.webp)
Pada laga final di Istora, Senayan, Minggu (19/1/2020), Kevin/Marcus melakoni duel senegara melawan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Mereka menang dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-16.
Di gim kedua, Kevin/Marcus yang sempat unggul 12-3 kemudian justru tersusul. Ahsan/Hendra merebut enam poin beruntun untuk mendekat 9-12.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keunggulan Kevin/Marcus bahkan sempat terpangkas jadi satu angka di kedudukan 16-15. Namun, ganda putra nomor satu dunia itu bisa menjaga keunggulannya hingga mengunci kemenangan.
"Kami dari awal langsung menekan jadi bisa unggul beberapa poin. Di gim kedua mereka bangkit dan menyusul kami tapi kami bisa antisipasi. Sebab, kalau dibiarkan mereka bisa mengejar poin banyak. Jadi kuncinya kami jaga konsistensi supaya mereka enggak bisa lepas dari tekanan kami," kata Kevin usai laga.
Secara terpisah, Hendra mengakui jika juniornya main lebih bagus. Meski sempat memimpin di gim kedua, tapi juara Kevin/Marcus mengantisipasi dengan cepat. Kekalahan ini jadi yang ke-10 secara beruntun dari Kevin/Marcus.
"Kami juga sudah berusaha mengubah pola tapi permainan kami beberapa kali masih suka terburu-buru. Dari segi skill juga mereka yang terbaik dibandingkan pasangan lain, begitu juga soal kecepatan dan power," kata Hendra.
"Ya, kami akan coba lagi di turnamen berikutnya jika bertemu kembali," dia menambahkan.
(mcy/nds)
