Penyelesaian trek balap untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 masih jauh dari target. Meski begitu, pemerintah yakin venue itu akan selesai tepat waktu.
Sirkuit di distrik Tanah Miring, Merauke, akan menjadi lokasi pertandingan balap motor dan motocross. Ada dua sirkuit yang disiapkan, yakni sirkuit aspal untuk balap motor dan sirkuit tanah untuk motocross.
Lokasi dua sirkuit itu saling berdekatan, dengan panjang sirkuit 1,8 km untuk balap motor dan 1,5 km untuk motocross. Selain itu, nantinya juga akan ada berbagai macam fasilitas, seperti tribun penonton, posko kesehatan, paddock motor, bengkel, hingga toilet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pemerintah Jamin PON 2020 Papua Aman! |
Meski begitu, sirkuit tersebut masih jauh dari kata rampung. Pantauan detikSport di lokasi, belum ada satu pun bangunan yang sudah jadi. Sirkuit utama belum diaspal sama sekali. Sedangkan sirkuit motocross juga belum tuntas.
![]() |
Masih terlihat banyak kendaraan seperti truk dan mobil excavator yang mengerjakan tugasnya. Para pekerja juga masih sibuk berkeliaran di lokasi proyek. Namun Menko PMK, Muhadjir Effendy, optimis pengerjaan sirkuit bisa selesai tepat waktu.
"Target kami Juni ya, paling lambat Juni. Dan kalau saya lihat tadi, kalau nanti progresnya konsisten, ajeg seperti sekarang, saya pikir nggak sampai Juni sudah selesai," kata Muhadjir, seusai meninjau lokasi, Kamis (23/1/2020).
Senada, Bupati Merauke, Frederikus Gebze, menyatakan trek balapan akan selesai pertengahan tahun ini dan bisa digunakan dengan maksimal saat PON berlangsung pada Oktober-November mendatang.
"Untuk motocross, sampai dengan hari ini dari progres pembangunan sudah mencapai 30 persen. Dan kami harapkan seluruh bangunan ini selesai bulan Juni, karena kontraknya sampai bulan Juni. Ini adalah kontrak multiyears. Jadi tahun anggarannya berjalan terus, tapi progresnya dibayar berdasarkan prestasi kerja," ujar Frederikus.
Baca juga: Pemerintah Jamin PON 2020 Papua Aman! |
(adp/mrp)