Kejuaraan Asia Atletik Indoor 2020 pada Februari mendatang dipastikan batal. Asosiasi Atletik Asia menegaskan keamanan para atlet adalah yang paling utama.
China semestinya akan menghelat dua event besar cabang atletik tahun ini. Mereka menjadi tuan rumah 9th Asian Indoor Championships pada 12-13 Februari di Hangzhou, kemudian menggelar 2020 World Athletics Indoor Tour di Nanjing, China, 13-15 Maret.
Namun seperti diketahui, saat ini China justru tengah dilanda wabah virus corona yang pertama kali muncul di kota Wuhan. Saat ini virus sudah menyebar ke sejumlah negara di antaranya Amerika Serikat, Prancis, Thailand, Malaysia, dan Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan sudah 56 orang meninggal dan belum ada vaksin untuk virus tersebut, negara-negara seluruh dunia kini memantau ketat hingga membatasi akses dari-ke China. Agenda-agenda olahraga pun ikut terpengaruh.
Setelah dua event kualifikasi Olimpiade tinju dan sepakbola wanita, atletik kini resmi membataslkan Kejuaraan Asian Indoor. Bahkan Kejuaraan Dunia Atletik pun berpotensi besar turut tak digelar.
Demikian disampaikan Asosiasi Atletik Asia dalam surat edarannya kepada federasi-federasi negara, termasuk PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia.
"Kami memiliki perhatian besar atas cepatnya penyebaran virus epidemi yang tampaknya berasal dari China, yang menyebar cepat bahkan melintasi batas-batas negara. Dunia sangat sedih dengan krisis yang telah merenggut banyak nyawa ini dan telah memicu keadaan darurat di tengah kehati-hatian dan langkah jelas untuk menangani virus ini," tulis Presiden AAA Dahlan Al Ahmad, dalam surat yang diberikan pada Minggu (26/1/2020).
"Kami merasa sedih dengan ini dan bersimpati dengan kolega-kolega kami di China dan berdoa agar pemerintah China bisa mendapat solusi untuk menangkal tragedi ini.
"Seiring makin dekatnya kita dengan kejuaraan ini, saya sudah meminta komisi medis kami untuk mendiagnosis masalah yang ada dan meminta rekomendasi terbaik dari mereka. Setelah banyak pertimbangan dan dari saran komisi medis juga dari anggota dewan Asia kami, kami memutuskan untuk membatalkan kejuaraan kali ini," ujar dia.
"Keamanan atlet dan ofisial adalah prioritas kami. Dengan ini, kami ingin membatasi kemungkinan penularan virus mematikan tersebut dan melindungai keluarga dan teman-teman atletik Asia kami. Dengan keputusan ini, saya juga percaya akan meringankan beban rekan-rekan kami di China kami dalam mengorganisasi acara besar di tengah pukulan epidemi dan memberi mereka banyak waktu untuk fokus pada masalah yang dihadapi," dia menambahkan.
Dahlan pun mengajak seluruh pihak untuk mendoakan warga China dam seluruh dunia dari virus tersebut.
"Kolega kami, mari kita berdoa kepada yang maha kuasa agar seluruh masyarakat China dan seluruh dunia terlindungi dari epidemi ini dan yakinlah bahwa Asosiasi Atletik Asia dan semua anggota persaudaraan atletik tetap bersaudara dan tak membiarkan China berputus asa," tulisnya.
(mcy/raw)