Gianna Bryant Meninggal, Mimpi Regenerasi Kobe Bryant di WNBA pun Pupus

Gianna Bryant Meninggal, Mimpi Regenerasi Kobe Bryant di WNBA pun Pupus

Adhi Prasetya - Sport
Senin, 27 Jan 2020 18:00 WIB
IRVINE, CA - JULY 26:  Kobe Bryant and daughter Gianna Bryant watch during day 2 of the Phillips 66 National Swimming Championships at the Woollett Aquatics Center on July 26, 2018 in Irvine, California.  (Photo by Harry How/Getty Images)
Gianna suka menemani Kobe menonton pertandingan basket. Foto: Harry How/Getty Images
Los Angeles -

Gianna Bryant, putri Kobe Bryant, ikut menjadi korban kecelakaan helikopter di Calabasas, California. Padahal, sang anak bercita-cita menjadi penerus sang ayah di dunia basket.

Gigi, panggilan akrab Gianna, merupakan anak kedua Kobe dengan Vanessa Bryant. Ia baru berusia 13 tahun. Meski begitu, kecintaannya pada olahraga basket tak kalah dari sang ayah.

Gigi diketahui sering menemani Kobe menonton pertandingan basket NBA. Ia pun sudah mengungkapkan keinginannya kepada sang ayah untuk menjadi pebasket profesional di WNBA. Kobe pun pernah menceritakan hal itu kepada khalayak pada Oktober 2018, saat diundang ke sebuah talkshow.

"Saya beritahu, hal terbaik yang pernah terjadi adalah saat kami pergi keluar dan sejumlah fans datang kepadaku. Gigi berada di sampingku, dan fans itu bilang ke saya, 'kamu harus punya anak laki-laki. Kamu dan V (panggilan Vanessa) harus punya anak laki-laki, yang bisa meneruskan tradisi, menjadi pewaris (di dunia basket)'," kenang Kobe saat itu.


"Mendengar hal tersebut, dia (Gigi) bilang ke orang itu, 'hei, aku bisa melakukannya (menjadi pebasket profesional). Ayah tak perlu anak laki-laki, aku bisa melakukannya, kok'," sambung eks pemain LA Lakers itu, menirukan ucapan anaknya.

Kobe dan Vanessa memang memiliki 4 anak, dan semuanya perempuan. Selain Gigi, masih ada Natalia (17), Bianka (3), dan Capri yang belum genap setahun. Namun impian Gigi kini harus pupus di usia muda. Takdir pun berkata lain.

Gigi dan Kobe mengalami kecelakaan yang terjadi pada Minggu (26/1) pagi waktu setempat, yang ironisnya merupakan perjalanan Kobe dan Gigi menuju Mamba Academy di Thousand Oaks untuk bertanding basket. Ia pergi meninggalkan dunia saat sedang berusaha mewujudkan impiannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




(adp/cas)

Hide Ads