.webp)
NBA tetap memainkan pertandingan sesuai jadwal di tengah duka atas meninggalnya Kobe Bryant. Hal tersebut mendapat kecaman dari para penggemar.
Bryant meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, Amerika Serikat, Minggu (26/1/2020) pagi waktu setempat. Mantan pemain Los Angeles Lakers itu tewas di usia 41 tahun.
Wafatnya Bryant menjadi duka yang mendalam buat seluruh pecinta basket di Negeri Paman Sam. Ucapan belasungkawa pun hadir dari para pemain, pelatih, dan penggemar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski tengah dalam suasana berduka atas insiden meninggalnya The Black Mamba, NBA tetap melanjutkan jadwal pertandingan seluruh tim. Hal ini sontak mendapat kecaman dari para pendukung, yang berharap NBA menunda seluruh laga demi penghormatan kepada Bryant.
Tidak hanya itu, para penggemar juga menyoroti beberapa pemain dan pelatih yang tampak tidak fokus saat bertanding di tengah suasana duka. Video-video pebasket yang kedapatan menangis di arena pun beredar luas di media sosial.
Pebasket Houston Rockets, Tyson Chandler, meneteskan air mata di bangku pemain saat timnya bertanding melawan Denver Nuggets, Senin (27/1). Sementara penyerang San Antonio Spurs, Demar Derozan, juga tak kuasa menahan tangis saat diwawancara usai timnya menang atas Toronto Raptors pada hari yang sama.
Pelatih Los Angeles Clippers, Doc Rivers, mengaku sangat sedih saat mendengar berita tewasnya Bryant. Namun, ia juga masih harus mendampingi timnya bermain melawan Orlando Magic di momen menyedihkan tersebut.
"Ini berita mengejutkan bagi kita semua. Maaf saya tak banyak bicara...saya tidak bisa. Saya harus berbicara dengan tim dan menyuruh mereka bermain," ujar Rivers sebelum laga, dikutip dari Give Me Sports.
Dari seluruh jadwal pertandingan yang berlangsung, NBA akhirnya memutuskan hanya menunda duel LA Lakers vs LA Clippers sebagai bentuk penghormatan kepada Bryant. Laga yang rencananya berlangsung pada Selasa (28/1) ini akan dijadwal ulang untuk waktu yang belum ditentukan.
(bay/yna)
