Wuhan sedang diisolasi akibat penyebaran virus Corona yang telah menewaskan 132 orang. Padahal, kota ini telah lama dikenal sebagai tempat penyelenggara ajang olahraga internasional.
Wuhan merupakan ibukota Provinsi Hubei, yang terletak di China bagian tengah. Kota ini memiliki populasi tak kurang dari 10 juta jiwa, menjadikannya salah satu kota dengan populasi terbesar di negeri itu.
Akibat virus corona, ajang olahraga yang rencananya digelar di Wuhan akhirnya digeser ke tempat lain. Kualifikasi tinju Olimpiade 2020 diketahui telah dipindah ke Amman, Yordania.
Tak hanya itu, Kejuaraan Badminton Asia 2020 yang rencananya digelar di sana pada April nanti pun kemungkinan akan berpindah tempat. Padahal, Wuhan sudah menjadi tuan rumah sejak 2014.
Wuhan memang dikenal sebagai kota yang mampu menjadi penyelenggara turnamen berskala internasional, khususnya cabang-cabang populer. Tak hanya badminton, namun juga sepakbola, basket, tenis, hingga atletik.
Pada tahun 2007, Wuhan menjadi satu dari lima kota tuan rumah Piala Dunia Wanita. Saat itu, Wuhan Sports Center Stadium mendapat jatah menyelenggarakan babak penyisihan dan perempatfinal. Wuhan juga menjadi basis salah satu klub Liga Suuper China, Wuhan Zall.
Di ajang basket, Wuhan dua kali menjadi tuan rumah, yakni Kejuaraan FIBA Asia 2011 dan Piala Dunia Basket tahun 2019 lalu. Khusus 2011, Wuhan menjadi penyelenggara tunggal.
Tak hanya itu, Wuhan juga menyelenggarakan turnamen tenis WTA, yakni Wuhan Open sejak 2014. Kejuaraan Atletik Asia 2015 juga diadakan di sini.
Selain itu, Wuhan baru saja menggelar World Military Games 2019, semacam olimpiade untuk anggota militer dari berbagai penjuru dunia. China sebagai tuan rumah berhasil keluar sebagai juara umum.
(adp/din)