Valentino Rossi Tak Jadi Tampil di MotoGP Mandalika?

Valentino Rossi Tak Jadi Tampil di MotoGP Mandalika?

Mohammad Resha Pratama - Sport
Kamis, 30 Jan 2020 09:34 WIB
NORTHAMPTON, ENGLAND - AUGUST 24: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing 
 heads down a straight during the MotoGp Of Great Britain - Qualifying at Silverstone Circuit on August 24, 2019 in Northampton, England. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi tak jadi membalap di MotoGP Mandalika? (Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta -

Fans Valentino Rossi di Indonesia sudah pasti lagi ketar-ketir. Sebab, ada kans Rossi tidak jadi membalap di MotoGP Mandalika karena keburu pensiun.

MotoGP di Indonesa akan dihelat di Sirkuit Mandalika, Lombok, mulai tahun depan. Meski belum diketahui kapan persisnya waktu penyelenggaraan, animo masyarakat sudah sangat tinggi.

Buktinya sudah ada 10 ribu lembar tiket yang dijual Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) sebagai pengelola kawasan Mandalika pda pembelian tiket pre-booking sedari 20 Januari hingga 20 Februari melalui website themandalikagp.com

Dari 10 ribu tiket itu, sekitar 3.200 lembar sudah terjual. Ini menunjukkan antusiasme penonton MotoGP di Indonesia begitu tinggi. Wajar saja mengingat olahraga ini termasuk yang populer di Tanah Air selain sepakbola dan bulutangkis.



Apalagi MotoGP punya magnet berupa para pebalap top seperti Marc Marquez, Maverick Vinales, dan terutama Rossi,. Taik dipungkiri bahwa Rossi sangat populer di Indonesia dan itulah mengapa MotoGP berani menggelar balapan itu di sini.

Tapi, MotoGP Mandalika belum dihelat, para penonton sudah harus siap-siap kecewa. Ini menyusul pengumuman Yamaha telah merekrut Fabio Quartararo sebagai pebalap utama mereka mendampingi Vinales mulai 2021.

Itu artinya kontrak Rossi yang akan habis akhir musim 2020 ini tidak diperpanjang. Rossi pun diberi dua opsi, yakni turun kasta ke tim satelit STR Petronas Yamaha atau pensiun untuk jadi duta Yamaha.

Pebalap berjuluk The Doctor itu baru akan memutuskan masa depannya di pertengahan musim ini, karena mau fokus ke sesi pramusim. Sampai enam bulan ke depan, fans MotoGP di Indonesia tentu akan deg-degan menanti keputusan Rossi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Rossi tentu jadi alat pemasaran ITDC agar banyak penonton yang hadir ke MotoGP Mandalika. Begitu juga dengan MotoGP yang masih merasa Rossi adalah ikonnya olahraga itu, meski Marquez kini mendominasi.

Alangkah manisnya tentu bagi Rossi menjadikan Mandalika sebagai salah satu seri terakhir di pengujung kariernya. Fans tentu ingin melihat lagi aksi Rossi membalap di Indonesia setelah pertama kali beraksi tahun 1997 di Sentul.

"Kami sangat mengerti keputusan Rossi untuk melihat seberapa kompetitifnya dia musim ini sebelum membuat keputusan soal musim 2021. Yamaha menghormati itu dan sangat setuju dengan itu. Di saat kami terus percaya serta menghormati kemampuan serta kecepatan Rossi di musim 2020, Yamaha juga punya rencana di masa depan," ujar Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, di situs resmi tim.

"Ada enam pabrikan motor di MotoGP, talenta muda dan cepat begitu diminati, jadi perputaran pebalap begitu cepat. Kami pun harus membuat rencana secepatnya," sambungnya.




(mrp/bay)

Hide Ads