Kejutan terjadi di semifinal Australia Terbuka 2020. Petenis berusia 21 tahun Sofia Kenin maju ke final dengan menantang mantan ratu tenis Garbine Muguruza.
Kenin berhasil lolos setelah menghempaskan petenis nomor satu dunia sekaligus tuan rumah, Ashleigh Barty. Pada pertandingan yang dihelat di Rod Laver Arena, Kamis (30/1/2020), petenis Amerika Serikat itu menang dua set langsung 7-6 (6), 7-5.
Ini adalah final Grand Slam pertama dalam karier Kenin sejak pertama kali mengikuti turnamen mayor itu pada 2015. Sebelumnya, laju terjauh Kenin di Grand Slam hanyalah babak keempat Prancis Terbuka pada tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku hanya sangat sulit berkata-kata. Aku sudah memimpikan momen ini sejak aku masih berusia lima tahun," ucap dia di atas lapangan. "Aku sudah bekerja sangat keras untuk bisa berada di sini jadi terima kasih semuanya, ayahku dan semua orang di rumah."
Di pertandingan setelahnya, Muguruza juga memastikan tempatnya di partai puncak. Menyusul kemenangan dua set langsung dari mantan petenis nomor satu Simona Halep 7-6 (8), 7-5 dalam laga semifinal di Rod Laver Arena.
Muguruza, peringkat 32 dunia, memenangi 71% poin di servis pertamanya dan membukukan 39 winner. Meski membuat 44 unforced error, hampir dua kali lebih banyak daripada Halep (23), Muguruza tetap mampu memenangi pertandingan.
Hasil ini menandai bangkitnya Muguruza setelah dua musim yang buruk. Petenis Spanyol itu cuma sekali lolos ke fase akhir Grand Slam (semifinal Prancis Terbuka 2018), dalam sembilan turnamen terakhir.
Muguruza kini membidik titel Grand Slam ketiga dalam kariernya usai menjuarai Prancis Terbuka 2017 dan Wimbledon 2018. Namun, Kenin mesti diwaspadai Muguruza karena memenangi satu-satunya pertemuan mereka yang terjadi di Beijing, China setahun lalu.
(rin/cas)