Novak Djokovic Mengenang Kobe Bryant

Novak Djokovic Mengenang Kobe Bryant

Afif Farhan - Sport
Senin, 03 Feb 2020 18:09 WIB
Novak Djokovic
Novak Djokovic mengenang Kobe Bryant. (Foto: AP Photo/Dita Alangkara)
Jakarta -

Novak Djokovic memenangi Australia Terbuka 2020. Sambil memegang piala, dia mengenang kepergian Kobe Bryant.

Novak Djokovic menjadi juara Australia Terbuka 2020. Petenis asal Serbia itu menaklukkan Dominic Thiem di babak puncak usai menang 6-4, 4-6, 2-6, 6-3, dan 6-4.

Dalam pertandingan di Rod Laver Arena, Minggu (2/2/2020), Djokovic memetik kemenangan dengan memeras keringat lebih banyak. Dia bertarung dengan Thiem dalam lima set selama 3 jam 59 menit.

Bagi Djokovic, ini merupakan gelar Australia Terbuka kedelapan. Sebelumnya, dia menjadi juara pada 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, dan 2019.



Dilansir dari AP, sambil mengangkat piala, Djokovic mengenakan jaket hijau dengan huruf 'KB' dan angka 8 dan 24. Tentu, itu merujuk pada mendiang legenda NBA Kobe Bryant yang meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter.

"Dengan kebakaran hutan yang besar di Australia, konflik di beberapa bagian dunia yang menewaskan banyak orang, jelas ada satu orang yang saya anggap dekat dalam hidup ini. Dia menjadi menjadi mentor bagi saya, Kobe Bryant yang meninggal dunia bersama putrinya," kata Djokovic di Rod Laver Arena.

"Aku hanya ingin mengatakan, peristiwa itu sebagai pengingat bagi kita semua. Kita harus lebih bersama, bersatu bersama keluarga dan orang-orang terdekat. Orang-orang terdekatmu, yang mencintaimu, yang peduli kepadamu," lanjutnya.

Kobe Bryant meninggal dalam sebuah kecelakaan helikopter pada Minggu (26/1/2020) waktu setempat atau Senin (27/1/2020) dini hari WIB. Putri Bryant yang berusia 13 tahun, Gianna, juga jadi korban dalam kecelakaan yang terjadi di California itu.

Novak Djokovic Mengenang Kobe Bryant(Tom Pennington/Getty Images)



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Djokovic yang terlihat syahdu juga mengatakan, menjadi atlet bukan hanya sekadar kompetisi dan kemenangan. Ada hal-hal yang lebih berharga di dalam hidup.

"Tentu saja, kami bersaing dan berkompetisi secara profesional. Tapi, kami juga mencoba menjadi yang terbaik di dalam kehidupan. Sangat penting untuk menjadi rendah hati kepada sekitarmu," pungkasnya.




(aff/krs)

Hide Ads