Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, terus dicecar soal peluang tanding ulang melawan Conor McGregor. Namun ia tetap enggan melakukannya, meski dibayar mahal sekalipun.
Khabib saat ini tengah dalam persiapan mempertahankan sabuk juaranya melawan Tony Ferguson yang akan berlangsung dalam gelaran UFC 249 di Brooklyn, New York, 18 April mendatang.
Meski duel itu belum dilaksanakan, namun persoalan siapa lawan Khabib selanjutnya sudah ramai dibicarakan. Dan nama McGregor kembali diangkat ke permukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan sekelompok jutawan asal Arab Saudi siap membayar petarung bebas asal Rusia itu sebesar 100 juta Dolar atau setara Rp 1,37 triliun jika bersedia untuk melakukan rematch dengan McGregor, yang pernah dikalahkan olehnya dalam hitungan 4 ronde saja pada Oktober 2018 lalu.
Namun rupanya Khabib tetap tak bergeming. Ia melihat tak ada guna baginya bertarung melawan McGregor.
"Saya tak tertarik sama sekali (untuk rematch melawan McGregor)," kata Khabib, dikutip oleh Metro.
Baca juga: Begini Sisi 'Unyu' Conor McGregor |
"Saya akan bertarung pada 18 April nanti, di laga yang amat serius. Satu setengah bulan terakhir saya terus berlatih siang dan malam. Kondisi saya bagus, 70 hari jelang hari-H. Saya merasa baik, dan apa yang terjadi setelah pertandingan, tak ada yang tahu."
Soal tawaran uang yang melimpah pun dianggap konyol oleh Khabib. Ia rasa uang itu harusnya diberikan kepada yang lebih membutuhkan.
"Buat apa uang sebanyak itu bagi saya? Masih banyak organisasi di luar sana yang butuh uang sebanyak itu," kata Khabib.
"Tak hanya sepakbola bagi tunanetra, ada juga sambo dan banyak olahraga lainnya. UFC bisa memberikan uang itu pada mereka, jika tak tahu mau diapakan uang 100 juta Dolar itu."
"Memberi saya 100 juta Dolar buat menghajar si idiot itu lagi? Tak masuk akal," pungkas pria 31 tahun itu.
(adp/yna)