Wakil Direktur Komunikasi Komite Penyelenggara Formula E Jakarta, Hilbram Dunar, mengaku telah mendapat alternatif pembuatan sirkuit di tempat lain. Hanya saja, belum bisa diumumkan.
Jelang lima bulan penyelenggaraan Formula E, muncul pelarangan ajang balap mobil listrik itu digelar di Monas. Pelarangan dikeluarkan oleh Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) karena Monas masuk dalam wilayah cagar budaya.
Pembatasan itu disayangkan oleh pihak panitia penyelenggara karena sudah jauh-jauh hari mempersiapkan gambar sirkuit yang akan dibangun. Kendati terkejut, Panpel pun ternyata sudah menyiapkan opsi lokasi sebagai pengganti area ikon DKI Jakarta tersebut.
"Dari penyelenggaraan kami sudah siap dengan alternatif pembuatan sirkuit di tempat lain. Sekarang ini kami sedang berupaya untuk menyiapkan gambar sirkuit dan proses perizinannya," kata Hilbram kepada pewarta Kamis (6/2/2020) dalam sambungan telepon.
Akan tetapi, Hibram belum bisa menginformasikannya saat ini. Sebab, mereka harus mengomunikasikan dengan Federasi Otomotif Internasional (FIA) dan Formula E Operations (FEO).
"Untuk tempatnya kami masih belum bisa informasikan karena masih dalam proses pembuatan. Lagipula rancangan itu harus dikomunikasikan dahulu dengan FIA, FEO, jadi sabar dulu terkait lokasi, agar surprise. Tapi persiapan jalan terus," dia menjelaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mcy/mrp)