Cedera bikin pebalap sepeda I Gusti Bagus Saputra harus absen dalam beberapa kejuaraan BMX. Kini Toni Syarifudin dan Rio Akbar jadi andalan di kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo.
Bagus mengalami cedera di sela-sela latihan menuju UCI BMX Supercross World Cup round 3 dan 4 di Australia pada 8-9 Februari. Peraih medali emas SEA Games 2017 itu juga sempat turun di seri world cup round 1 dan 2. Dia menempati peringkat 117 dan 125 sebelum pada akhirnya dia mengalami cedera.
![]() |
Cederanya bagus membuat Dadang Haris Purnomo, pelatih timnas kepala timnas BMX Indonesia, melakukan perubahan program termasuk mendorong dua pebalap lain, Toni dan Rio, untuk tampil lebih maksimal agar poin Olimpiade-nya tidak turun jauh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Indonesia saat ini menempati peringkat 19 dunia, sementara ranking perorangan Bagus berada di posisi ke-44, menyusul Rio di peringkat ke-54, dan Toni ke-179 dunia. Untuk bisa meloloskan minimal satu pebalap ke Olimpiade 2020, Indonesia harus menempati peringkat 11 dunia by nation.
"Sebenarnya ada enam seri termasuk Indonesian National Championship dan Jakarta International BMX 1 yang saya siapkan untuk Bagus, Toni, dan Rio. Tapi karena kondisi ini Bagus tidak bisa main, jadi dua pebalap lainnya yang back up," kata Dadang di sela-sela Rapat Kerja Nasional tahunan balap sepeda di FX Sudirman, Senayan, Minggu (9/2/2020).
Indonesian National Championship dijadwalkan bergulir 14 Februari, sementara itu Jakarta International BMX 1 berlangsung keesokan harinya.
"Tentu dengan absennya Bagus di beberapa event bikin tim agak bergeser. Kalau ranking by nation akan update satu pekan lagi karena perhitungan round satu dan dua belum masuk," ujarnya.
"Di sisi lain, kami berharap Rio dan pebalap lainnya bisa fokus dan maksimal di kejuaraan yang ada. Semua harus bisa mendapat posisi satu, dua, dan tiga supaya mendapat full point," sebut Dadang.
(mcy/krs)