Tak Takut Virus Corona, Olimpiade Jalan Terus

Tak Takut Virus Corona, Olimpiade Jalan Terus

Bayu Baskoro - Sport
Kamis, 13 Feb 2020 19:41 WIB
TOKYO, JAPAN - JANUARY 21: The Olympic rings are seen outside the  New National Stadium in Tokyo on January 21, 2020 in Tokyo, Japan. (Photo by Clive Rose/Getty Images)
Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 tetap sesuai rencana (Foto: Photo by Clive Rose/Getty Images)
Tokyo -

Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 akan tetap berlangsung sesuai jadwal, meski di tengah ancaman virus corona. Pemerintah Jepang berusaha menangani hal itu.

Infeksi virus COVID-19 atau yang dikenal sebagai virus corona menjadi momok menakutan di seluruh dunia. Penyakit mematikan itu pertama kali mewabah di wilayah Wuhan, China, di akhir tahun 2019 dan menyebar ke beberapa negara.

Jepang menjadi salah satu negara yang dilaporkan ikut terkena dampak dari virus corona. Sebuah kapal pesiar bernama Diamond Princess dikarantina di perairan Jepang lantaran 218 orang di kapal tersebut positif terinfeksi virus corona.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masuknya virus corona ke Jepang membuat beberapa pihak mempertanyakan kelanjutan penyelengaraan Olimpiade dan Paralimpiade yang tahun ini digelar di Tokyo. Bila sesuai jadwal, Olimpiade akan berlangsung pada 24 Juli-9 Agustus, sedangkan Paralimpiade dimulai 25 Agustus hingga 6 September.

Beberapa kabar bahkan mengklaim jika pesta olahraga terbesar di dunia itu akan diundur hingga dibatalkan akibat mewabahnya virus corona. Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo pun angkat bicara soal isu yang beredar tersebut.

ADVERTISEMENT

Presiden Tokyo 2020, Yoshiro Mori, mengatakan pesta olahraga itu bakal tetap berjalan sesuai rencana. Terkait virus corona, pemerintah Jepang yang akan berusaha menangani masalah itu agar tak mengganggu keberlangsungan acara.

"Mengenai virus corona yang dimulai di provinsi Hubei di China, ada desas-desus yang tidak bertanggung jawab. Saya ingin menegaskan kembali jika pembatalan atau penundaan Olimpiade Tokyo itu tidak pernah dipertimbangkan," kata Mori seperti dilansir Foxsport Asia.

"Pemerintah (Jepang) juga telah membentuk satuan tugas baru untuk menangani penyakit menular virus corona melalui kantor perdana menteri dan mereka menerapkan langkah-langkah seperti mengontrol perbatasan. Panitia tetap tenang menghadapi itu (virus corona) dan bekerja sama dengan pemerintah," dia mengungkapkan.




(bay/yna)

Hide Ads