.webp)
Gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan diselenggarakan di Papua pada 20 Oktober 2020. Menjelang perhelatan itu, CdM meeting pun digelar di Sentani, Jayapura.
CdM Meeting pertama yang dilangsungkan 13-14 Februari ini merupakan sarana berkumpulnya para pihak yang terlibat, mulai panitia hingga KONI Provinsi yang akan menjadi peserta. Pertemuan ini diharapkan memuluskan persiapan menuju PON XX.
"Hari ini pertemuan pertama (CdM), banyak masukan untuk sukseskan pon," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Papua Hery Dosinaen pada pembukaan CdM Meeting, dalam rilis pers yang diterima detikSport.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menegaskan kesiapan dalam pemenuhan kebutuhan peserta PON, ia juga menegaskan tekad pihaknya dalam menjadikan gelaran itu sebagai momentum untuk menunjukkan kapasitas Papua.
"Konsumsi, akomodasi, transportasi menjadi tanggung jawab PB. PON," ucapnya.
"Jika presiden nanti undang kepala negara seluruh Asia Pasifik, kita tunjukkan Papua bisa. Kita saling menjaga dari Aceh sampai Papua dalam kerangka kesatuan Indonesia," imbuhnya menegaskan.
Sementara itu Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn.) Marciano Norman mengapresiasi kesiapan PON XX. "Secara umum fasilitas yang dibangun ini luar biasa. Ini menunjukkan komitmen pemerintah pusat (Menpora) dan Pemerintah Provinsi Papua, perhatian kepada olahraga Indonesia."
Marciano turut berpesan agar CdM Meeting ini menjadi sarana mempersiapkan PON XX 2020 sebaik-baiknya dengan kebersamaan. Ia pun mengharapkan partisipasi aktif dan koordinasi peserta dari PB. PON dalam hal kebutuhan daerah masing-masing.
"Jangan tinggalkan meeting dengan keraguan, sampaikan agar dapat dicarikan solusi terbaik," kata Marciano berpesan.
Terkait faktor keamanan dalam penyelenggaraan PON XX, Marciano juga meyakinkan peserta rapat bahwa dua putra terbaik Papua yang menjadi Kapolda dan Pangdam akan total menjamin keamanan, dengan dukungan penuh dari masyarakat Papua.
"Saya ingat Yunus Wonda pernah bilang, keamanan Papua harga diri masyarakat Papua," ucapnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, yang juga turut memberikan sambutan, menilai bahwa Papua memang layak menyelenggarakan PON dan kesiapan venue sejuh ini sudah memperlihatkan progres yang baik. Ia juga yakin Papua aman dan bahkan sempat membuktikan dengan berjalan sendiri keliling pada malam dan dini hari. "Saya mau pastikan apa yang dikatakan Pangdam dan Kapolda. Aman," katanya.
(krs/bay)
