Valentino Rossi yakin Marc Marquez punya alasan tersendiri mau dikontrak lama oleh Repsol Honda. Meskipun, Rossi merasa kontrak tersebut sedikit aneh.
Marquez resmi memperpanjang kontraknya dengan Repsol Honda selama empat tahun. Itu berarti pebalap Spanyol itu akan berusia 31 tahun saat kontraknya selesai, yang tidak dipungkiri memasuki tahun-tahun terakhir kariernya.
Seperti diketahui, kontrak jangka panjang di MotoGP bukanlah sesuatu yang biasa karena secara tradisional pebalap dikontrak paling lama dua tahun sekali kontrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu kemudian menciptakan pro kontra. Salah satunya anggapan bahwa kontrak jangka panjang tersebut membuktikan bahwa Honda telah diperbudak Marquez, yang kemudian dibantah pabrikan Jepang itu.
"Terus terang aku tidak tahu," ungkap Rossi dikutip GPOne. "Dia memutuskan bertahan dengan Honda, dan untuk empat tahun yang juga sedikit aneh. Kalau itu yang sudah dia putuskan, dia pasti punya alasan-alasannya."
Rider Yamaha itu berjarak lebih 0,7 detik dari Fabio Quartararo di tes MotoGP di Qatar pada sesi kedua. Rossi merasa motor M1-nya masih kurang kencang.
"Kami harus menganalisis seluruh data pada hari ini agar sepenuhnya paham. Ada sejumlah area seperti pengereman di mana aku harus sedikit meningkat, tapi seperti yang kukatakan sebelumnya aku merasa nyaman dengan motor. Kecepatanku tidak buruk sih, seandainya kami sedikit lebih kencang lagi kami bisa sangat gembira," imbuh juara dunia sembilan kali itu.
(rin/cas)