Pelatih ganda campuran Richard Mainaky membenarkan rencana Tontowi Ahmad mundur dari Pelatnas PBSI. Praveen Jordan disiapkan sebagai panutan di ganda campuran.
Tontowi menyampaikan pengunduran diri melalui pesan WhatsApp kepada Richard pada 11 Februari lalu. Peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio itu berencana mundur setelah kontraknya habis.
Baca juga: Tontowi Ahmad Mundur dari Pelatnas PBSI? |
Richard mengaku tak masalah dengan keputusan atletnya tersebut. Sebab, pada akhirnya seorang atlet akan menuju ke sana dan bagi Tontowi sudah waktunya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keputusan itu pun menjadi tanda tanya siapa yang bakal mengganti Tontowi sebagai sosok yang dituakan di ganda campuran.
"Saya rasa ini perlu suasana baru lagi. Mungkin ada bagusnya buat Praveen. Dia lagi mencari identitas, posisi, meneruskan tongkat estafet Butet (Liliyana Natsir dan Tontowi). Nah, dari sini dia harus lebih dewasa sebagai panutan," kata Richard kepada detikSport, dalam sambungan telepon Kamis (27/2/2020).
Kakak kandung dari Rexy Mainaky ini juga menilai Praveen lebih senior dan memiliki prestasi lebih dulu dibandingkan Gloria Emanuelle Widjaja dkk.
"Dia kan lebih senior dan prestasi lebih duluan. Pernah juara All England 2016 (bersama Debby Susanto), dia sudah pantas menjadi panutan," ujarnya.