Meski dunia tengah dilanda epidemi virus Corona, ONE Championship tetap berjalan sesuai jadwal. Namun, ajang tarung bebas itu akan dihelat tanpa penonton.
Virus Corona saat ini tengah mewabah di dunia, dengan China, Italia, dan Korea Selatan sebagai negara yang paling terpapar. Hingga saat ini sudah ada 139.650 kasus dengan tingkat kematian mencapai 5.120 jiwa dan kesembuhan sekitar 70,733 persen.
Data ini tentu masih terus berubah seiring perkembangan virus corona ke depannya. Apalagi sampai saat ini belum ada obat khusus untuk menanggulangi virus yang juga dikenal dengan nama COVID-19.
Alhasil, banyak sektor terpengaruh khususnya ekonomi dan sosial. Tak luput juga adalah olahraga ketika banyak cabang olahraga harus menghentikan aktivitasnya sementara atau minimal menggelar laga tanpa penonton.
Salah satunya adalah ajang tarung bebas ONE Championship yang mulai memberlakukan laga tertutup tanpa penonton sanpai 29 Mei. Ada lima laga mulai pekan depan dimulai empat laga di Singapura pada 17 April, 24 April, 1 Mei, dan 8 Mei.
Untuk laga-laganya dan tambahan jadwal, bakal diumumkan dalam waktu dekat. Sementara untuk duel ONE: Infinity 1 yang rencananya dihelat di Manila, Filipina, 29 Mei masih sesuai jadwal meski melihat dulu kondisinya seperti apa.
"Keselamatan fans, atlet, staff, kolega, dan publik menjadi prioritas utama ONE Championship. Kami saat sekarang beroperasi dalam keadaan yang sangat sulit, tetapi tim dan saya tetap berkomitmen untuk menyuguhkan laga-laga terbaik dan hiburan terbaik di seluruh dunia saat sekarang. Bagi jutaan fans di seluruh rumah. di seluruh dunia, laga akan tetap berlangsung dalam kenyamanan dan keselamatan Anda," ujar CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, dalam rilis kepada detikSport, Jumat (13/3/2020).
"ONE Championship akan tetap terus menghidangkan sajian yang akan mencengangkan kalian dengan penampilan-penampilan memukau dari para petarung-petarung terbaik dunia Mix Martial Arts yang banyak menginspirasi jutaan manusia dengan cerita-cerita inspirasi mereka.ONE Championship akan kembali normal pada saat keadaan kesehatan dan keselamatan dunia sudah membaik," sambungnya.
Tak hanya itu, turnamen ONE Esports Dota 2 Jakata Invitational yang harusnya berlangsung 18-19 April dipindah ke 23-29 November. Turnamen tersebut akan digabungkan dengan ONE Esports Dota 2 Indonesia Invitational.
Sementara itu, sesi regional kualifikasi itu tetap dihelat 14-15 Maret, di dalam studio tanpa penonton dan disiarkan ke seluruh dunia melalui berbagai macam platform streaming.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mrp/bay)