.webp)
Relay obor Olimpiade 2020 yang berlangsung di Yunani akhirnya dihentikan. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona yang mulai melonjak di negara tersebut.
Diketahui, upacara penyalaan obor Olimpiade sudah dimulai pada Kamis (12/3) lalu di Olympia, kota asal event multicabang terakbar di dunia itu.
Rencananya, relay obor akan berlangsung di Yunani selama sepekan sebelum nanti bergerak menuju Tokyo, yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga Jumat (13/3) kemarin, obor tersebut sudah sampai di Sparta. Namun akhirnya relay obor itu tak dilanjutkan hingga tuntas.
Diberitakan Reuters, relay obor itu menarik minat publik yang ingin menyaksikan tradisi tersebut, sehingga membuat ratusan orang berkumpul. Hal ini dikhawatirkan bisa memicu penularan virus corona.
Oleh sebab itu, Komite Olimpiade Yunani memutuskan untuk membatalkan sisa rangkaian acara, seusai berkonsultasi dengan Kementerian Kesehatan Yunani dan juga Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Penyerahan obor Olimpiade kepada panitia pelaksana Olimpiade Tokyo 2020 rencananya akan dilangsungkan pada Kamis (19/3) mendatang di Athena, namun tanpa dihadiri penonton.
Panpel Olimpiade Tokyo sendiri berencana untuk melanjutkan relay obor tersebut hingga akhirnya tiba nanti di Tokyo pada hari pembukaan.
Hingga Sabtu (14/3), sudah ada 190 kasus virus corona di Yunani. Salah satu nama besar yang terjangkit yakni pemilik klub Olympiakos, Evangelos Marinakis.
Wacana mengenai nasib Olimpiade Tokyo juga terus bergulir. Kabarnya, IOC akan mengumumkan pada Mei nanti, apakah ajang empat tahunan itu akan terus berjalan sesuai jadwal atau tidak.
Olimpiade Tokyo 2020 direncanakan berlangsung pada 24 Juli - 9 Agustus mendatang.
(adp/cas)
