CEO GP Australia, Andrew Westcott, menegaskan GP Australia tak akan dijadwalkan ulang untuk digelar. Ia mengungkapkan balapan ini dibatalkan dan bukan ditunda.
GP Australia yang rencananya akan menjadi seri pembuka gelaran Formula One (F1) 2020. Balapan di Sirkuit Melbourne Park dijadwalkan dihelat pada Minggu (15/2/2020).
Namun beberapa saat sebelum sesi latihan dimulai, Jumat (13/3), seri ini diputuskan untuk dibatalkan. Keputusan usai salah satu staf tim McLaren positif terjangkit Virus Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi yang nyaris sama juga dialami oleh GP Bahrain, GP Vietnam dan GP Shanghai yang tak bisa digelar sesuai jadwal imbas dari Virus Corona. Pihak F1 belum memberikan keputusan lanjutan terkait empat seri yang tak bisa digelar sesuai jadwal ini.
Direktur Olahraga F1, Ross Brawn sempat menyarankan agar menghapus jeda musim panas tahun ini. Hal tersebut agar balapan yang tak bisa digelar tersebut bisa dijadwalkan ulang.
Namun, Wescott, menegaskan bahwa GP Australia tak akan dijadwalkan ulang. Ia menjelaskan bahwa balapan ini dibatalkan dan bukan ditunda.
"Sangat jelas kami menggunakan kata pembatalan karena keputusan ini diambil mendekati digelarnya balapan. Penting untuk memastikan bahwa fan di Melbourne tahu bahwa itu bukan penundaan untuk beberapa jam atau hari. Kata pembatalan digunakan dengan sengaja," ujar Westcott dikutip dari Crash.
"Di F1 Anda tidak pernah mengatakan yang seharusnya tidak dikatakan. Kami telah bekerja keras di sini dan sekarang bersama dengan Chase (Carey), bos F1, dan FIA."
"Meski saat ini kami belum memikirkan balapan di masa mendatang atau yang lainnya, tapi kami tetap akan bekerja keras. Saya yakin keputusan akan diambil tepat di waktu yang dibutuhkan," jelasnya.
(pur/rin)