MotoGP musim 2020 berada dalam ketidakpastiaan setelah merebaknya Virus Corona di Eropa. MotoGP Prancis bahkan disebut berpeluang ditunda ke bulan Juni.
Setelah menggelar seri pembuka di Qatar tanpa kelas utama MotoGP, seri berikutnya baru akan bergulir Mei mendatang di Jerez. Hal tersebut terjadi setelah ada penyesuaian jadwal akibat merebaknya Virus Corona.
Baca juga: Matteo, MotoGP 2020 Batal Total? |
Di bulan Mei juga akan dihelat MotoGP Prancis dan MotoGP Italia. Namun ketiga balapan ini tampaknya belum bisa dipastikan akan dihelat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, Spanyol, Prancis dan Italia menjadi negara di Eropa yang terdampak cukup para Virus Corona. Promotor MotoGP Prancis, Claude Michy, bahkan menegaskan bahwa balapan di Sirkuit Le Mans berpeluang ditunda ke bulan Juni.
"Kami akan memutuskan pada minggu pertama April apa yang harus dilakukan, tergantung pada situasi kesehatan. Tidak ada gunanya terburu-buru," kata Michy dikutip dari lequipe.fr dikutip dari Crash.
Michy juga enggan mempertimbangkan opsi menggelar balapan tanpa penonton. Menurutnya, MotoGP adalah ajang yang harus dirayakan banyak orang.
Apalagi, MotoGP Prancis di musim lalu memiliki jumlah penonton yang cukub banyak yaitu 206,333 penonton (terbanyak kedua setelah MotoGP Thailand). Meski begitu, Michy tetap berharap pihak MotoGP bisa melanjutkan gelaran di musim ini.
"Hal yang paling penting adalah balapan di musim ini harus tetap berlangsung. Meski dengan hanya menggelar 10 atau 11 balapan jika perlu. Masa depan musim ini dan tim tergantung pada mereka," jelasnya.
(pur/yna)