Sempat Bertemu Pangeran Charles, Anthony Joshua Juga Terkena Corona?

Sempat Bertemu Pangeran Charles, Anthony Joshua Juga Terkena Corona?

Adhi Prasetya - Sport
Jumat, 27 Mar 2020 06:00 WIB
RIYADH, SAUDI ARABIA - DECEMBER 08: Two time Heavyweight Champion of the World, Anthony Joshua, poses for pictures overlooking Riyadh after the IBF, WBA, WBO & IBO World Heavyweight Title Fight between Andy Ruiz Jr and Anthony Joshua at the the Al Faisaliah Hotel on December 08, 2019 in Riyadh, Saudi Arabia. (Photo by Richard Heathcote/Getty Images)
Joshua sedang melakukan karantina diri di tengah wabah virus corona. Foto: Richard Heathcote/Getty Images
Jakarta -

Juara dunia tinju kelas berat asal Inggris, Anthony Joshua, digosipkan terkena virus corona. Benarkah demikian?

Diketahui, juara dunia versi WBA Super, IBF, WBO, dan IBO itu sempat bertemu dengan keluarga Kerajaan Inggris dalam acara 'Commonwealth Day Service' di London pada Senin (9/3/2020) lalu.

Saat itu, Pangeran Charles juga ada di sana. Belakangan, putra mahkota berumur 71 tahun itu diumumkan terpapar COVID-19 pada Rabu (25/3) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Joshua sempat ngobrol dengan istri Pangeran Harry, Meghan Markle.Joshua sempat ngobrol dengan istri Pangeran Harry, Meghan Markle. Foto: Getty Images/WPA Pool

Meski tidak diketahui apakah Pangeran Charles sudah terinfeksi virus corona atau belum saat bertemu Joshua, namun hal ini menimbulkan tanda tanya, apakah Joshua juga kena?

Rumor tersebut coba diklarifikasi juru bicara petinju 30 tahun tersebut. Kepada Daily Mail, sang jubir menyebut Joshua sehat-sehat saja.

ADVERTISEMENT

"AJ saat ini sedang ada di rumahnya, mengikuti anjuran pemerintah. Kondisinya bugar dan sehat," kata jubir tersebut.

"Dia berdoa, semoga semua orang yang terkena virus corona bisa segera sembuh. Ia juga mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para petugas medis dan semua orang yang ada di garis depan melawan virus tersebut," lanjutnya.

Joshua direncanakan akan menjalani mandatory fight melawan Kubrat Pulev (Bulgaria) pada 20 Juni mendatang di London. Namun jadwal itu bisa saja berubah, menyusul pandemi virus corona yang menyebar di Inggris.




(adp/bay)

Hide Ads