Hikmah Di Rumah Saja, Herry IP Jadi Lebih Mesra dengan Keluarga

Hikmah Di Rumah Saja, Herry IP Jadi Lebih Mesra dengan Keluarga

Mercy Raya - Sport
Jumat, 27 Mar 2020 11:45 WIB
Berkenalan Dengan Arsitek Ganda Putra Bulutangkis Indonesia

Pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia Herry Iman Pierngadi memberikan arahan kepada pebulutangkis ganda campuran  di Pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (28/3/2018). Pelatih yang dijuluki dengan Pelatih Naga Api ini dipercaya oleh PBSI untuk mengarsiteki tim ganda putra. Grandyos Zafna/detikcom
Hikmah Di Rumah Saja, Herry IP Jadi Lebih Mesra dengan Keluarga (Grandyos Zafna/detikSport)
Jakarta - Pelatih nasional ganda putra, Herry Iman Pierngadi, mengambil hikmah dari keputusannya hanya di rumah saja selama pandemi virus corona. Dia menyebut jadi lebih mesra dengan keluarga.

Herry termasuk pelatih yang sempat dikarantina selama satu pekan di Pelatnas PBSI, Cipayung, sejak Senin (16/3). Dia wajib dikarantina setelah kembali dari Birmingham, Inggris.

Pada Sabtu (22/3), dia memutuskan untuk pulang ke rumahnya di kawasan Bekasi setelah berkonsultasi dengan dokter pelatnas. Kini, dia menjalani isolasi mandiri bersama anak dan istrinya di rumah.

Pelatih yang dijuluki fans badminton Coach Naga Api itu, mengaku banyak hikmah yang ia dapatkan. "Dikasih (kondisi) virus corona ini kami tidak selalu berpikir negatif, tapi positif. Banyak yang didapat kami dari adanya (kondisi) virus ini," kata Herry kepada detikSport, Jumat (27/3/2020).

"Pertama tentu lebih banyak kumpul dengan istri anak di rumah. Bisa dibilang biasanya waktunya terbatas. Saya punya kesibukan, anak punya kesibukan, semua punya masing-masing. Tapi sekarang lebih banyak kumpul keluarga, lebih kompak, dan mesralah," sambungnya.



Tak sekadar kumpul bersama, Herry juga merasakan nikmatnya bisa makan bersama keluarga. Hal yang jarang dilakukannya belakangan karena kesibukannya sebagai pelatih Kevin Sanjaya dkk. "Biasa makan di luar, sekarang bisa makan bersama dan masak sendiri. Menurut saya banyak hikmahnya dari keadaan ini," ujarnya.

"Kami juga diajarkan hidup lebih bersih. Biasanya kan kalau mau makan kami cuci tangan asal-asalan.

"Sekarang lebih detail, hidup bersihnya lebih dijaga," dia menambahkan.




(mcy/aff)

Hide Ads