Andrea Dovizoso mengaku kaget karena Marc Marquez teken kontrak jangka panjang di Repsol Honda. Dovizoso awalnya menyangka Marquez akan mencoba tantangan lain.
Marquez sudah begitu dominan di atas RC213V. Pebalap Spanyol itu berhasil menyabet gelar juara dunia enam kali sejak debutnya di MotoGP pada 2013.
Tidak sedikit yang 'menantang' Marquez untuk menjajal tim lain setelah dominasinya bersama Honda. Namun, di awal tahun ini Marquez secara mengejutkan justru menandatangani kontrak baru selama empat tahun, durasi yang tidak biasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku sangat terkejut dengan kontrak berdurasi empat tahun itu," kata Dovizoso kepada Sky Sport 24. "Aku tidak menyangka."
"Sebenarnya aku memiliki sebuah pemikiran yang sepenuhnya berbeda. Kukira dia akan menerima sebuah tantangan untuk balapan dengan motor lain. Sepertinya itu adalah pilihan yang aneh. Sudah pasti ada sesuatu di belakang yang kita tidak tahu."
Marquez begitu superior usai menjuarai 2019 dengan memenangi 12 dari 18 balapan yang dituntaskan dan tidak pernah finis di luar dua besar. Meski Marquez menjalani tes pramusim yang kurang menjanjikan, Dovizioso yakin rivalnya itu masih tetap menjadi pebalap yang mesti dikalahkan kalau mau merebut gelar juara dunia.
"Marc tidak memberi kesempatan kepada siapapun pada tahun lalu, tapi keindahan balap motor itu setiap musim berbeda. Banyak hal bisa terjadi. Aku sih menduga persaingan akan lebih ketat lagi," sambung Dovizioso.
"Di 2019, sampai tengah musim, Marc, Rins, dan aku bersaing untuk gelar juara, kemudian pebalap-pebalap Yamaha menyeruak. Tahun ini, mereka akan langsung kompetitif dari awal. Jadi akan ada setidaknya empat atau lebih pebalap yang akan bersaing untuk kemenangan dan gelar juara dunia."
Sementara itu belum bisa dipastikan kapan MotoGP 2020 akan dimulai usai krisis corona meluas di Eropa. Yang terakhir seri Jerez yang sedianya digelar awal Mei diputuskan ditunda.
(rin/krs)