Duel terkutuk, begitu sebutan untuk duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson. Tak ayal, sudah lima kali digelar dan tak pernah terjadi.
Pertarungan Khabib Vs Ferguson dijadwalkan digelar 18 April mendatang di mendatang di Barclays Center, Brooklyn, Amerika Serikat di ajang UFC 249. Laga ini akan menjadi duel perebutan gelar sabuk juara kelas ringan UFC.
Akan tetapi karena pandemi virus Corona, duel tersebut dipindah ke Las Vegas dan tanpa penonton. Kemudian kabar terkini, duelnya malah dibatalkan!
Sebenarnya, kedua petarung tersebut dinilai petarung terbaik di UFC. Khabib 'The Eagle' punya rekor kemenangan 28-0, sedangkan Tony Ferguson 'El Cucuy' punya rekor 28-3.
Apalagi, kedua pun jago dalam gulat. Keduanya pun saling respek untuk soal gaya bertarung, tetapi tetap saja ada bumbu-bumbu 'trash talk'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tapi rupanya, duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson sudah direncanakan sejak lama. Bahkan, sempat berkali-kali gagal.
Dilansir dari BBC, sedianya duel Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson pertama kali akan digelar tahun 2015. Sayangnya, Khabib menderita cedera tulang rusuk.
Kemudian tahun 2016, giliran Tony Ferguson yang punya masalah kesehatan di paru-parunya. Lalu di tahun 2017, kembali gagal akibat Tony Ferguson mengalami masalah pada ginjal.
Tahun 2018, sedianya bakal dilangsungkan akan tetapi ada lagi masalah. Tony Ferguson cedera akibat kakinya kesangkut di kabel dan jatuh. ligamen lututnya robek.
![]() |
"Khabib Nurmagomedov vs Tony Ferguson adalah duel terkutuk. Ayolah, mereka hanya harus bertanding di octagon tetapi ada saja selalu masalah," terang komentator UFC, Joe Rogan.
Tahun 2020 ini, kembali duel tersebut dinilai akan batal. Tak ayal, pandemi virus Corona makin mewabah dan Amerika Serikat sendiri terkena dampaknya.
Seperti dilansir AFP, Selasa (31/3/2020), data penghitungan terbaru dari Johns Hopkins University menyebut 3.008 orang meninggal dunia akibat virus Corona di wilayah AS.
Jumlah kasus virus Corona di Negeri Paman Sam juga terus bertambah dan sejauh ini mencapai 163.429 kasus. Presiden AS, Donald Trump juga sudah mengeluarkan larangan perjalanan pesawat dari negara Uni Eropa.
Hingga kini, pihak dari UFC belum memberikan penjelasan. Dalam hal ini, sang Presiden UFC, Dana White yang punya kendali penuh untuk membuat keputusan apakah tetap terjadi atau dibatalkan.
(aff/krs)