Olimpiade 2020 sudah resmi ditunda. Ada wacana jika fasilitas di kampung atletnya akan dipakai terlebih dahulu untuk rumah sakit darurat virus corona.
Olimpiade 2020 resmi diundur akibat pandemi virus corona. Multi event olahraga internasional itu akan digelar pada tahun depan.
Jepang, sebagai tuan rumah Olimpiade 2020, diklaim akan memanfaatkan kompleks kampung atlet sebagai rumah sakit darurat virus corona. Menurut John Hopkins University, ada 2.617 kasus, dan 63 korban jiwa melayang di Jepang.
Dilansir The Globe and Mail, Gubernur Tokyo Yuriko Koike yang membuat wacana tersebut. Pemerintah Kota memikirkan rencana menggunakan 24 bangunan untuk merawat pasien COVID-19.
Koike disebut menjadikan kampung atlet Olimpiade 2020 sebagai salah satu opsi, kendati bangunan yang bakal menampung atlet dan staf itu masih dalam pengerjaan. Selain kampung atlet, Pemerintah Kota Jepang juga akan membeli hotel yang disulap menjadi rumah sakit.
Kampung Atlet Olimpide 2020 akan dinamai Harumi Flag, yang dibangun oleh beberapa perusahaan. Perusahaan-perusahaan tersebut mengklaim rencana pemerintah kota masih sebatas spekulasi.
Adapun kampung atlet di Jepang nanti akan dijual untuk umum usai Olimpiade. Ada sebanyak 5.66 unit, dan sudah terjual sebanyak 1.000 unit, yang bisa ditempati mulai 2023. Harga apartemennya sendiri dihargai dari 500 ribu dolar (Rp 8,2 miliar) hingga 2 juta dolar (sekitar Rp 33 m).
(yna/krs)