Morbidelli Curhat Sakitnya Dikalahkan Quartararo

Morbidelli Curhat Sakitnya Dikalahkan Quartararo

Rifqi Ardita Widianto - Sport
Rabu, 08 Apr 2020 08:39 WIB
SEPANG, SELANGOR, MALAYSIA - NOVEMBER 02: Qualifying first place Fabio Quartararo (L) of France and third place Franco Morbidelli (R) of Italy and Petronas Yamaha SRT pose after the qualifying of the MotoGP of Malaysia at Sepang International Circuit on November 02, 2019 in Sepang, Selangor, Malaysia. (Photo by Thananuwat Srirasant/Getty Images for Petronas)
Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT. (Foto: Getty Images for Petronas/Thananuwat Srirasant)
Jakarta -

MotoGP 2019 jadi sebuah pelajaran yang amat berharga untuk Franco Morbidelli. Kalah dari Fabio Quartararo, rekan setim yang seorang rookie, amatlah menyakitkan.

Morbidelli dan Quartararo menjadi rekan setim di Petronas Yamaha SRT mulai musim 2019 lalu. Quartararo direkrut setelah finis ke-10 di Moto2 musim sebelumnya.

Berbeda dengan Morbidelli yang pernah menjadi juara dunia, Quartararo sebenarnya belum meraih capaian penting sejak membalap di Moto3. Tapi nyatanya, ia malah tampil mengesankan pada musim perdananya di MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Quartararo tujuh kali naik podium sepanjang tahun, hingga akhirnya finis kelima di klasemen kejuaraan dunia. Sementara Morbidelli, yang sudah punya pengalaman di kelas primer setahun lebih lama, harus puas mengakhiri musim di urutan 10 dengan finis terbaik di posisi lima.

Kekalahan Morbidelli semakin telak karena Quartararo sudah dipastikan naik ke tim pabrikan per musim 2021 mendatang, menggantikan Valentino Rossi. Morbidelli pun menjalani musim dingin paling keras dalam hidupnya.

ADVERTISEMENT

"Musim 2019 merupakan sebuah pelajaran penting, itu mungkin kali pertama saya dikalahkan rekan setim saya, dan percayalah, rasanya sakit," katanya dikutip Crash.

"Punya Quartararo sebagai rekan setim adalah sumber tekanan, tapi juga motivasi yang konsisten untuk tumbuh. Dari Fabio saya belajar etos kerjanya yang tinggi."

"Selama musim dingin kemarin, saya berlatih lebih keras dari sebelum-sebelumnya di atas motor, dan saya meningkatkan durasi latihan di gym. Saya juga membiasakan hidup lebih teratur, mengubah beberapa kebiasaan kecil tapi penting. Saya melalui latihan musim dingin dengan lebih fokus dan penuh tekad," tandasnya.

Hanya saja Morbidelli masih belum bisa melancarkan upaya 'pembalasan' kepada Quartararo. Seperti diketahui MotoGP 2020 belum juga dimulai karena pandemi virus Corona.




(raw/rqi)

Hide Ads