.webp)
Jorge Lorenzo kembali ke Yamaha setelah memutuskan pensiun dini. Namun, Lorenzo menegaskan, dirinya bukannya takut menunggangi motor Honda.
Pebalap Spanyol menjalani musim MotoGP 2019 yang begitu sulit bersama Repsol Honda. Lorenzo gagal menaklukkan RC2013V sehingga bahkan finis 10 besar pun tak sanggup. Situasi yang tidak terbantu dengan berbagai cedera yang dideritanya.
Sebaliknya rekan setimnya saat itu, Marc Marquez, justru digdaya dengan motor tersebut. Marquez tidak terhentikan untuk merebut titel juara dunia MotoGP keenamnya setelah memenangi 12 seri dan tidak pernah finis di dua besar dalam 18 balapan yang dituntaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lorenzo kemudian menyudahi kontraknya dengan Repsol Honda setahun lebih cepat sekaligus mengumumkan pensiun. Namun, juara dunia kali tersebut lantas menerima tawaran menjadi test rider Yamaha dan dikonfirmasi akan balapan lagi dengan wild card di seri Catalunya.
Dalam sebuah wawancara pada beberapa pekan lalu, Marquez menanggapi keputusan Lorenzo membalap di Montmelo. Menurut dia, mantan rekan setimnya itu cuma takut saja dengan motor Honda, bukannya takut balapan lagi.
"Dia pensiun karena dia takut, tapi mungkin hal itu disebabkan karena motor yang dia tunggangi," kata Marquez. "Kalau dia balapan dengan wild card, dia sudah pasti bukannya takut dengan motor sebagai sebuah olahraga."
Saat ini Lorenzo masih berada di hotelnya di Dubai, Uni Emirat Arab. Pebalap yang pernah membela Ducati itu menanggapi dingin komentar Marquez.
"Aku tidak tahu bagaimana bisa dia bilang aku takut dengan Honda. Aku tidak pernah menggunakan kata itu," ucap Lorenzo kepada La Gazzetta dello Sport.
"Aku bilang bahwa ketika aku memaksakan ritmeku dengan motor itu aku jatuh dan oleh karena itu aku tidak mempunyai kepercayaan diri. Tapi dari situ mengatakan aku takut..."
(rin/raw)
