Mike Tyson dan Muhammad Ali, Bukti di Atas Langit Masih Ada Langit

Mike Tyson dan Muhammad Ali, Bukti di Atas Langit Masih Ada Langit

Afif Farhan, Afif Farhan - Sport
Senin, 04 Mei 2020 04:30 WIB
Mike Tyson Muhammad Ali
Mike Tyson dan Muhammad Ali, Bukti di Atas Langit Masih Ada Langit (AP)
Jakarta -

Semua mata tertuju kepada Mike Tyson yang mau kembali naik ring. Tapi apa kamu masih ingat, betapa harmonisnya Iron Mike dengan mendiang Muhammad Ali?

Mike Tyson mengungkapkan dirinya ingin kembali naik ring. Bukan untuk merebut gelar, tapi untuk pertandingan amal.

"Saya berlatih sepanjang pekan lalu. Itu sangat berat, badan saya benar-benar merasa sakit. Saya berusaha kembali naik ring dan berpikir tampil di pertarungan ekshibisi," ujar Tyson dalam perbincangan dengan rapper T.I di Instagram Live belum lama ini

"Saya ingin masuk gym dan bersiap untuk tampil di tiga atau empat pertarungan ekshibisi untuk amal. Melakukan pertarungan amal, mengumpulkan uang, membantu orang-orang tidak mampu dan mereka yang terpengaruh karena obat-obatan," lanjut Tyson.



Meski sudah memasuki usia 53 tahun, Iron Mike sepertinya belum kehilangan tajinya. Seperti pada postingan video di Instagram pribadinya baru-baru ini, dia menampilkan pukulan kerasnya.


[Gambas:Instagram]

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





Di luar ring, Mike Tyson bisa dibilang pribadi yang sensasional. Dari tato di wajah, memelihara harimau, sampai punya ladang ganja, Mike Tyson selalu mencuri perhatian.

Namun jangan lupakan satu hal, Mike Tyson begitu menaruh hormat yang tinggi kepada mendiang petinju Muhammad Ali. Cerita keharmonisan mereka, kekal abadi.

(Halaman selanjutnya, Mike Tyson dan Muhammad Ali adalah bukti di atas langit masih ada langit)

ADVERTISEMENT



Baik Mike Tyson dan Muhammad Ali, keduanya masuk petinju terhebat di kelas berat pernah menjuarai titel WBA, WBC dan IBF.

Mike Tyson adalah petinju kelas berat termuda dalam sejarah di usia 20 tahun. Sedangkan Muhamnmad Ali bisa mempertahankan gelar juaranya 10 kali berturut-turut.

Muhammad Ali sendiri meninggal dunia pada 3 Juni 2016 di usia 74 tahun. Akan tetapi bagi para penggemar tinju, tentu ada saja yang berandai-andai, andai di masa jaya Muhammad Ali vs masa jaya Mike Tyson, siapa yang akan menang?

Muhammad AliMuhammad Ali (Getty Images)



Namun bagi Mike Tyson, Muhammad Ali adalah idolanya. Pasti para penggemar tinju tahu, Mike Tyson pernah membalaskan dendam kekalahan Muhammad Ali dari Larry Holmes.

Ali juga yang membuat Mike Tyson mencintai tinju dan terus bertarung untuk menjadi yang terhebat. Keduanya sama sekali tak pernah membandingkan diri, malah saling merunduk.

Lihat saja saat acara TV, Arsenio Hall Show di tahun 1989. Muhammad Ali yang jadi bintangnya kala itu kedatangan tamu tak terduga, yakni Mike Tyson dan Sugar Ray.

"Saya takut dengannya. Dia adalah juara sejati," kata Muhammad Ali sambil menunjuk ke Mike Tyson dengan terbata-bata karena dirinya mengidap parkinson.

Arsenio pun bertanya, 'siapa yang bakal menang kalau Mike Tyson melawan dirimu saat di masa jaya?'.

Ali pun menunjuk Mike Tyson dan berkata dirinya mungkin cepat di ring. Tapi begitu Mike Tyson memukulnya, dia pasti kalah.

Apa kata Mike Tyson?

"Saya tahu saya adalah petinju yang hebat. Tapi di sini, setiap kepala harus menunduk dan setiap lidah harus mengaku, dia adalah 'the greatest of all time'," kata Tyson menunjuk ke Ali.


[Gambas:Youtube]





Sebelum Muhammad Ali meninggal dunia, dia selalu menyebut kalau Mike Tyson adalah petinju yang luar biasa. Pukulannya begitu mematikan.

Mike Tyson pun selalu bergetar ketika menceritakan Muhammad Ali. Baginya, Ali menjadi contoh untuk menjadi juara di dalam dan di luar ring tinju.


[Gambas:Youtube]







Mike Tyson dan Muhammad Ali menjadi bukti bahwa di atas langit masih ada langit. Tidak ada untungnya untuk menyombongkan diri, kalau masih ada orang lain yang lebih hebat. Serta rendah hati, adalah cara paling ampuh untuk mengingatkan diri seperti apa yang ditunjukkan Mike Tyson dan mendiang Muhammad Ali.


Hide Ads