Peraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido, berduka cita atas meninggalnya Ketua Umum PBSI era 2008-2012 Djoko Santoso. Mendiang adalah orang ramah di mata Kido.
Djoko meninggal dunia pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, pada Minggu (10/5/2020). Sebelum tutup usia, eks Panglima TNI itu sempat dirawat di rumah sakit pascaoperasi pendarahan otak.
Kabar meninggalnya mendiang Djoko pun sampai ke telinga para atlet yang sempat dipimpinnya, salah satunya Markis Kido. Selama menjadi atlet di bawah kepemimpinan Djoko, Kido mengaku cukup berkesan. Banyak kenangan yang diukir bersama mendiang.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Saya juga baru mendengar," kata Kido kepada detikSport.
"Menurut saya Bapak Djoko orangnya tegas tapi ramah. Meminta kita untuk disiplin dalam segala hal di PBSI," sambungnya.
"Kalau kenangan sebenarnya banyak ya. Cuma yang paling berkesan waktu saya menikah 2011. Saya ke rumahnya dan antar undangan. Itu beliau ramah sekali," lanjutnya.
Kedisiplinan Djoko membina atlet pernah membuahkan hasil saat di Asian Games 2010 Guangzhou. Kido meraih medali emas di nomor ganda putra kala berpasangan dengan Hendra Setiawan.
Kini, amanat mendiang tinggal kenangan. Kido belum memutuskan soal rencana melayat ke rumah duka. "Belum tahu (melayat atau tidak). Saya belum ada info lagi dari teman-teman bulutangkis."
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mcy/mrp)