Petronas Yamaha: Kami Belum Ada Pembicaraan dengan Rossi

Petronas Yamaha: Kami Belum Ada Pembicaraan dengan Rossi

Bayu Baskoro - Sport
Kamis, 14 Mei 2020 06:45 WIB
PHILLIP ISLAND, AUSTRALIA - OCTOBER 26: Valentino Rossi of Italy and Yamaha Factory Racing 
 speaks in box during the MotoGP of Australia - Qualifying for the 2019 MotoGP of Australia at Phillip Island Grand Prix Circuit on October 26, 2019 in Phillip Island, Australia. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi dikabarkan bergabung ke tim Petronas Yamaha tahun 2021. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta -

Valentino Rossi kabarnya akan bergabung ke tim Petronas Yamaha di tahun 2021. Namun, belum ada pembicaraan antara The Doctor dengan tim satelit Yamaha itu.

Kontrak Rossi bersama tim Monster Energy Yamaha akan berakhir di akhir musim 2020. Tim pabrikan Yamaha tersebut tak memperpanjang masa bakti pebalap 41 tahun itu dan memilih Fabio Quartararo sebagai rider baru di MotoGP 2021.

Naiknya Quartararo itu membuat Rossi harus terdepak dari tim Monster Energy Yamaha. Alhasil, juara dunia sembilan kali itu kini dikaitkan dengan tim Petronas Yamaha.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rossi disebut-sebut bakal bergabung ke tim Petronas Yamaha dengan kontrak satu tahun plus opsi perpanjangan untuk 2022. Namun, kabar itu langsung dibantah Direktur Tim Petronas Yamaha, Johan Stigefelt.

Stigefelt menjelaskan jika sampai saat ini timnya belum mengadakan pembicaraan dengan Rossi. Walau begitu, ia tidak menyangkal jika rumor tersebut bakal menarik buat tim Petronas Yamaha, mengingat nama besar Rossi di MotoGP.

ADVERTISEMENT

"Kalau berbicara tentang sejarah Valentino, maka kita berbicara soal pebalap paling penting dalam sejarah MotoGP dan salah satu atlet paling terkenal di dunia. Ini sangat menarik buat kami sebagai tim, apalagi jika ia bisa menjadi mitra kami," kata Stigefelt, dilansir dari Speedweek.

"Namun, kami belum ada pembicaraan pribadi dengan Vale. Kami memang berkonsultasi dengan Yamaha, tetapi kami belum benar-benar duduk membahas rincian seluruh proyek yang melibatkan Vale," Stigefelt mengungkapkan.




(bay/adp)

Hide Ads