KTM Belum Berniat Rekrut Dovisiozo untuk Gelaran MotoGP 2021

KTM Belum Berniat Rekrut Dovisiozo untuk Gelaran MotoGP 2021

Putra Rusdi K - Sport
Sabtu, 16 Mei 2020 05:30 WIB
MOTEGI, JAPAN - OCTOBER 20: Andrea Dovizioso of Italy and Ducati Team celebrates the third place at the end of the MotoGP race during the MotoGP of Japan - Race at Twin Ring Motegi on October 20, 2019 in Motegi, Japan. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
KTM belum berniat datangkan Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2021 (Foto: Mirco Lazzari gp / Getty Images)
Wina -

Direktur KTM, Pit Beirer, mengungkapkan belum berniat merekrut Andrea Dovizioso. KTM masih memprioritaskan pebalap mereka saat ini untuk gelaran MotoGP 2021.

Kontrak Dovizioso bersama tim Mission Winnow Ducati akan habis akhir musim ini. Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda pebalap 34 tahun ini memperpanjang masa baktinya dengan Ducati yang telah dibelanya sejak 2013.

Spekulasi terkait masa depan Dovizioso mulai bermunculan. Salah satunya menyebut pria asal Italia ini akan bergabung dengan tim KTM pada MotoGP 2020.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi isu ini, Beirer menegaskan bahwa KTM belum berniat menjadikan Dovizioso pebalap mereka di musim depan. Ia mengungkapkan prioritas pabrikan asal Ausria ini adalah mempertahankan pebalap mereka di musim ini.

Pabrikan KTM saat ini memiliki empat pebalap yang tergabung dalam dua tim. Pebalap tersebut adalah Brad Binder dan Pol Espargaro yang memperkuat tim Red Bull KTM Factory serta Iker Lecouna dan Miguel Oliviera yang berada di tim Red Bull KTM Tech3.

ADVERTISEMENT

"Saat ini, saya hanya bisa memberi tahu Anda bahwa kami tidak akan membahas soal pebalap dari tim lain sebelum pebalap kami sepakat untuk musim depan. Saya memprioritaskan pebalap kami terlebih dulu, baru kemudian mengambil langkah selanjutnya," ujar Beirer dikutip dari Crash.

"Saya berharap segera mendapatkan hasil yang terbaik demi proyek kami di masa depan. Jadi tidak ada yang berusaha kami rekrut saat ini. Namun saat ini sebenarnya keempat pebalap ini belum aman."

"Semuanya masih terbuka dan ini masih terlalu awal. Sangat sulit bagi kami untuk mengambil keputusan saat ini. Kami tentu harus melihat performa pebalap dan pebalap harus menilai performa motor mereka," jelasnya.

masak apa?



(pur/yna)

Hide Ads