.webp)
Keputusan Tontowi Ahmad pensiun bikin kaget pebulutangkis Apriyani Rahayu. Padahal Apriyani sempat berharap bakal berduet lama dengan Tontowi Ahmad.
Apriyani dipasangkan dengan Tontowi menyusul hasil stagnan duet sebelumnya. Awalnya, Tontowi berduet dengan Winny Oktavina Kandow, tapi belum sesuai ekspektasi.
Bersama Apriyani, sempat ada secercah harapan. Saat tampil pertama kali di Indonesia Masters 2020, mereka lolos ke babak utama. Padahal mereka belum menjalani latihan serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: [Fokus] Tontowi Ahmad Gantung Raket |
Dalam prosesnya, mereka memang kembali menjalani latihan terpisah. Apriyani fokus buat kualifikasi Olimpiade, sebelum diputuskan ditunda tahun depan dan ada pandemi virus corona. Sedangkan, Tontowi sejak Februari tidak menjalani latihan. Belakangan justru muncul isu dia akan gantung raket yang terungkap lewat pelatihnya, Richard Mainaky.
Kini, Tontowi benar-benar pensiun. Dia melayangkan surat pengunduran diri kepada PBSI, Senin (18/5/2020). Kabar itu sampai juga ke telingan Apriyani. Mengetahui informasinya dari Instagram @badminton.ina, peringkat delapan dunia ganda putri itu kaget.
"Saya malah tidak mendengar sama sekali mas Owi (Tontowi Ahmad) akan pensiun saat Februari itu. Kebetulan, saya juga sedang sibuk turnamen dan biasanya kalau lagi persiapan jarang melihat berita-berita," kata Apriyani kepada detikSport, melalui sambungan telepon.
Bagi Apriyani, berita mundurnya Tontowi dari pelatnas PBSI cukup mengejutkan. Pasalnya, dia sempat berekspetasi duetnya dengan peraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro itu bakal panjang.
"Iya, sebenarnya jujur ada ekspektasi (duet) dengan mas Owi bakal bertahan lama nih. Mungkin, mungkin mas Owi ada merasa di pelatnas tidak diperhatikan atau bagaimana, kita tidak tahu kan. Jadi mas Owi sudah ambil keputusan ya sudah begini. Tapi saya ekspektasinya bakal lama."
Terlebih sebelumnya, sebut Apriyani, pelatih masing-masing sektor yakni Eng Hian (ganda putri) dan Richard Mainaky (ganda campuran) telah menyepakati akan mengirim mereka berdua ke turnamen BWF World Tour Super 300 dan 500.
"Cuma saya lagi fokus-fokusnya untuk Olimpiade jadi tidak berjalan dengan baik. Pelatih ingin fokusnya ke Olimpiade, jadi kami mau bagaimana. Mungkin juga mas Owi di pelatnas tidak dihargai lagi mungkin, enggak tahu, jadi ya sudah. Jadi dia semakin bulat dengan keputusannya (pensiun). Saya juga belum ada komunikasi lagi terakhir kemarin."
"Mas Owi di mana pun berada, jangan sombong-sombong sama kami. Ajak main, mas Owi juga selalu sehat, entah bisnis ataupun apa dikerjakan di luar sukses. Jangan cuek-cuek lah," tutur Apriyani.
(mcy/krs)
