Jakarta -
Mike Tyson mau naik ring tinju lagi untuk pertandingan amal. Tyson Fury, petinju dari Inggris siap meladeni.
Mike Tyson sudah berlatih lagi sejak beberapa bulan belakangan ini. Tak main-main, Iron Mike menggaet Rafael Cordeiro. Seorang pelatih MMA asal Brasil yang sudah sering melatih para petarung UFC.
Lewat video yang diposting di media sosial, Mike Tyson masih menunjukkan tajinya. Pukulannya masih keras, footwork-nya masih memukau.
Meski di usia 53 tahun, Mike Tyson tampak fit. Dia turut berlatih ke gym demi menjaga kebugaran tubuh dan mengasah lagi otot-ototnya.
Mike Tyson pun adalah juara dunia tinju kelas berat. Jangan lupa, dia adalah peraih juara tinju kelas berat WBO termuda dalam sejarah!
Mike Tyson (kiri) yang berlatih bersama Rafael Cordeiro (Instagram/kingsmma_hb) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mike Tyson kali terakhir naik ring tinju di tahun 2005. Rekor pertandingannya sejak tahun 1985, yakni 50 kali menang dengan 44 kemenangan KO dan 6 kali kalah.
Mike Tyson sudah merasakan banyak gelar juara yakni WBO, WBA, WBC, dan IBF. Dia adalah petinju terbaik dalam sejarah yang sudah jadi legenda dan idola.
Lantas, sanggupkah Tyson Fury menghadapi Mike Tyson?
(Halaman selanjutnya, mengenal Tyson Fury dan analisis pertandingan)
Tyson Fury disebut sebagai salah satu petinju kelas berat terbaik saat ini. Usianya 31 tahun dan kini pemegang sabuk juara WBC setelah mengalahkan Deontay Wilder di bulan Februari kemarin.
Rekor kemenangannya 30 kali menang dengan 21 kemenangan KO dan sekali seri. Sejak berkarir dari tahun 2008, dirinya tak pernah kalah!
Tyson Fury pun bukan petinju sembarangan. Dia pernah mengalahkan nama besar seperti Wladimir Klitschko dalam perebutan gelar WBA, IBF, WBO, dan IBO.
Tyson Fury (kiri) saat menghabisi Deontay Wilder (Getty Images/Al Bello) |
Baik Mike Tyson dan Tyson Fury, keduanya petarung bergaya orthodox. Bahkan yang lebih menarik jika nanti duelnya akan terlaksana, kedua petarung ini punya tinggi badan yang jauh berbeda.
Mike Tyson punya tinggi 178 cm, sedangkan Tyson Fury tingginya 206 cm. Tyson Fury jelas lebih tinggi.
Namun rasanya, itu tidak akan menjadi halangan bagi Mike Tyson. Tak ayal, dia pernah berbicara soal tinggi badan kepada GQ Sports.
"Setiap orang punya gaya bertarung masing-masing dan 'Peek-a-boo' adalah gaya bertarungku. Sebab, saya bertubuh pendek dan kebanyakan lawan saya bertubuh besar di kelas berat," ujarnya.
Peek-a-boo adalah gaya bertarung dengan posisi sarung tinju di bawah mata dan sikut ditempel ke tulang rusuk untuk melindungi badan.
Kemudian, Mike Tyson akan menekan lawan dengan footwork cepatnya dan melakukan wave yang menggerakan badan seperti ombak ke kanan dan ke kiri.
Itu membuat lawan Mike Tyson akan kesulitan menebak arah serangan. Ditambah dengan pukulan cepat dan keras, Mike Tyson akan mudah menghantam lawan.
Mike Tyson (kiri) (Getty Images) |
Usia, bisa jadi keuntungan bagi Tyson Fury. Ditambah, dia memiliki fisik dan stamina yang mumpuni di atas ring.
Jangkauan pukulan Fury pun cukup panjang dan efektif. Pukulan hook-nya jadi andalan, bisa langsung bikin lawan terhuyung-huyung.
Fury juga bertanding tinju dengan simpel. Tubuhnya besar tinggi, memang membuatnya tidak bisa menari di atas ring.
Namun, Fury lebih suka menekan lawan sampai ke pojok ring. Lawan pun kesulitan keluar dari tekanan, karena dihadang tubuhnya.
Tyson Fury (Getty Images/Al Bello) |
Walau hanya pertandingan amal, duel Mike Tyson vs Tyson Fury layak dinantikan dan bisa menjanjikan pertarungan seru.Meski begitu, belum ada keterangan resmi kapan pertandingannya akan digelar.
Iron Mike vs The Gypsy King, kamu jagoin yang mana?