.webp)
Conor McGregor, petarung UFC menyampaikan belasungkawa dan simpati atas kematian George Floyd. Dia secara tegas menyampaikan tidak ada ruang untuk rasisme!
George Floyd tewas karena dianiaya polisi di Amerika Serikat dalam proses penangkapan. Floyd, yang berkulit hitam, ditangkap dan lehernya diinjak polisi hingga tewas karena melakukan transaksi dengan uang palsu sebesar 20 USD.
Floyd sebetulnya sudah dalam keadaan tangan diborgol saat polisi menginjak leher. Pria 46 tahun itu juga sudah berteriak sulit bernapas dan berulang kali memanggil ibunya.
Masyarakat di Amerika Serikat melakukan demonstrasi besar-besaran. Dari dunia olahraga, para atlet menyampaikan belasungkawa termasuk petarung UFC, Conor McGregor.
Lewat Instagram pribadinya, Conor McGregor memposting foto berlatar hitam dengan hati yang retak. Petarung asal Irlandia itu pun menyampaikan pesan lewat caption-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada tempat untuk ketidakadilan, rasisme, dan intoleransi di dunia ini! Kita harus benar-benar mendengarkan dan belajar dari mereka yang kesakitan. Berdoa, berharap, dan percaya setiap hari bahwa ini semua adalah bagian dari rencana Tuhan untuk membawa kita ke masa depan yang lebih baik dan lebih cerah di masa depan," tulis mantan juara dua divisi di UFC, yakni juara di kelas featherweight dan lightweight.
Para pesepakbola dunia juga ikut berduka. Khususnya para pemain Bundesliga, yang melakukan selebrasi gol untuk mengenang mendiang George Floyd.
Baca juga: Foto: Dari Jadon Sancho buat George Floyd |
(aff/krs)
