Pelatih asing timnas basket Rajko Toroman akhirnya bisa bernapas lega. Dia bisa pulang kampung ke negara asalnya, Serbia.
Toroman sempat tertahan di Indonesia karena wabah virus corona. Dia berencana pulang karena Timnas basket meliburkan pemainnya lebih cepat dari jadwal. Semula, pelatnas akan disetop pada akhir Maret.
Tapi karena mempertimbangkan wabah corona kian masif sehingga jadwal pun dipercepat. Naas bagi Toroman, satu hari sebelum ia bertolak bandara Serbia ditutup. Dia terpaksa menetap di Jakarta sejak 22 Maret lalu.
Kini, ketika hampir di setiap negara mulai beradaptasi dengan virus. Sejumlah bandara mulai dibuka. Pelatih berusia 65 tahun itu pun bisa kembali ke negeri asalnya.
"Coach Toroman akhirnya bisa pulang pada 28 Mei lalu. Dari Jakarta dia transit melalui Amsterdam lalu ke Hungaria," kata manajer timnas basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella kepada detikSport, Sabtu (6/6/2020).
Fareza mengatakan Toroman akan kembali ketika ada panggilan dari Timnas.
"Kapan dipanggilnya melihat keadaan dulu. Mungkin Juli atau mungkin bisa jadi lebih cepat. Intinya, kami menunggu kapan diizinkan dari pemerintah dulu," dia menjelaskan.
Jika merujuk rencana awal Timnas basket, sebelum pandemi, akan memulai latihan pada Juni ini. Namun, DKI Jakarta masih menerapkan pembatasan sosial berskala besar transisi sampai waktu yang belum ditentukan atau hasil evaluasi.
"Kami dalam tahap menunggu dari pemerintah," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(mcy/aff)