China Terima Obor untuk Asian Games 2022

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengembalikan obor Asian Games 2018 kepada Presiden OCA Ahmed Al-Fahad dan diserahkan ke tuan rumah selanjutnya, Hangzhou.

Penutupan Asian Games 2018 sedang berlangsung. Malam ini, Minggu (2/9/2018) menjadi puncak berakhirnya ajang olahraga multievent tersebut yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Dalam rangkaian acara penutupan, Anies diberikan tugas untuk mengembalikan obor kepada ketua OCA dan diteruskan kepada Ketua NOC China dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin. Selanjutnya, obor itu diserahkan ke Wali Kota Hangzhou Xu Liyi.

Menko PMK Puan Maharani juga secara simbolik mengembalikan bendera OCA kepada Hangzhou selaku tuan rumah Asian Games 2020.

Presiden Olympic Committee of Asia (OCA) Sheikh Fahad Al-Sabah menilai gelaran Asian Games 2018 sukses besar. Dalam sambutannya, Sheikh Fahad memberikan pujian untuk Indonesia yang mampu dengan baik menggelar Asian Games sejak 18 Agustus lalu. Dalam sambutannya, dia juga mengirim doa untuk korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Selain rangkaian acara oleh penampil, juga dikibarkan bendera China selaku tuan rumah Asian Games berikutnya pada 2022.

Manusia Rp 570 Triliun, Jack Ma, hadir di tengah-tengah acara penutupan Asian Games 2018. Kehadirannya membuat stadion kian bergemuruh.

Hangzhou merupakan tuan rumah Asian Games 2022. Mereka mendapatkan kesempatan presentasi di acara penutupan. Parade budaya negeri tirai bambu pun menjadi sajiannya.

Yang ditunggu-tunggu adalah kehadiran Jack Ma dalam sajian itu. Dia muncul di panggung, lalu mengucapkan pesan undangan untuk datang ke Asian Games di Hangzhou.