Gol-gol Saja Tak Cukup Antar Balotelli Kembali ke Gli Azzurri

Roma - Mario Balotelli sudah menunjukkan lagi ketajamannya di Liga Prancis. Tapi itu saja tak cukup untuk membuat dia dipanggil masuk skuat Gli Azzurri.

Enam gol dari enam pertandingan adalah catatan hebat Balotelli di Liga Prancis musim 2016/2017 ini. Bersama Nice dia menemukan kembali ketajamannya, yang hilang entah ke mana dalam dua musim terakhir bersama AC Milan dan Liverpool.

Meski telah menjalani dua bulan yang meyakinkan di rumah barunya, Balotelli ternyata belum dipilih Gian Piero Ventura masuk dalam skuat Italia untuk menghadapi laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Liechtenstein dan dilanjutkan dengan duel persahabatan dengan Jerman.

Dalam pernyataannya pada wartawan, sebagaimana dikutip dari Dailymail, keputusan tidak memanggil Balotelli bukan hanya karena alasan teknis. Kemampuan Balotelli disebut Ventura tak pernah diragukan, yang kemudian jadi pertimbangan adalah sikapnya. Perlu dipantau lebih lanjut apakah Super Mario juga mengalami perbaikan prilaku, selain peningkatan performa.

"Bukan hanya sekadar alasan teknis kalau Balotelli belum masuk skuat tim nasional. Dia punya kemampuan yang hebat. Tidak ada yang mendebat kemampuan teknisnya. Tapi ada ribuan faktor lain," ucap Ventura.

Sejak dianggap menjadi salah satu rising star di Inter Milan, hingga akhirnya memperkuat Manchester City, Liverpool, dan kemudian Milan, Balotelli banyak terlibat masalah di dalam dan luar lapangan. Itulah yang kini dituntut Ventura untuk diperbaiki oleh sang striker.

"Dia sudah kembali ke performanya dalam dua bulan kini, tapi Anda tidak bisa berpikir bahwa dalam dua bulan seseorang sudah mengubah siapa dirinya sebenarnya," lanjut Ventura.

Ventura tentu saja tidak menutup pintu untuk Balotelli bergabung. Jika terus mempertahankan perfoma dan menunjukkan perbaikan sikap, Balotelli bisa masuk kembali ke skuat pada 2017.

"Masih ada dua setengah bulan lagi untuk melakukan evaluasi," tegas Ventura.

Skuat Timnas Italia

Kiper: Gianluigi Buffon (Juventus), Gianluigi Donnarumma (AC Milan), Mattia Perin (Genoa)

Belakang: Luca Antonelli (AC Milan), Andrea Barzagli (Juventus), Leonardo Bonucci (Juventus), Matteo Darmian (Manchester United), Mattia De Sciglio (AC Milan),
Andrea Romagnoli (AC Milan), Daniele Rugani (Juventus), Davide Zappacosta (Torino)

Tengah: Federico Bernardeschi (Fiorentina), Giacomo Bonaventura (AC Milan), Antonio Candreva (Inter), Danilo Cataldi (Lazio), Daniele De Rossi (Roma), Claudio Marchisio (Juventus), Marco Parolo (Lazio), Marco Verratti (Paris Saint-Germain)

Depan: Andrea Belotti (Torino), Eder (Inter), Manolo Gabbiadini (Napoli), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Leonardo Pavoletti (Genoa), Matteo Politano (Sassuolo), Nicola Sansone (Villarreal), Simone Zaza (West Ham). (din/raw)