Misi Timnas Rusia Merebut Lagi Hati Suporternya lewat Piala Konfederasi

St. Petersburg - Piala Konfederasi dijadikan timnas Rusia sebagai ajang untuk merebut kembali hati suporternya. Apalagi Piala Dunia 2018 akan digelar di negara mereka sendiri.

Timnas Rusia kehilangan optimisme dari para pendukungnya setelah gagal total di Piala Eropa 2016. Dalam turnamen antarnegara Eropa itu, Rusia tersingkir di fase grup setelah jadi juru kunci tanpa mencatat satu pun kemenangan. Dalam perjalanannya, Rusia hanya bermain imbang melawan Inggris, dikalahkan Slovakia dan Wales.

Kesempatan untuk mengubah pandangan publik muncul saat Rusia menjadi tuan rumah Piala Konfederasi. Tuntutan publik agar Rusia bisa bermain apik diharapkan bisa dipenuhi.

Pada akhirnya Rusia bisa menjawab keraguan itu di laga perdana Piala Konfederasi. Di hadapan sekitar 50.000 pendukungnya, mereka mengalahkan Selandia Baru 2-0 di Saint Petersburg Stadium, Sabtu (17/6/2017) lewat gol bunuh diri Michael Boxall dan sepakan Fedor Smolov.

"Saya kira tidak ada tuntutan yang besar saat ini di kalangan masyarakat, jadi mungkin itu bagus kalau tidak ada tekanan yang terlalu banyak untuk kami," ucap striker Rusia Fedor Smolov.

"Setelah Euro, semua orang membenci kami. Sekarang, mereka bisa melihat tim nasional punya semangat dan seperti sebuah keluarga, dan mungkin itulah mengapa performa kami jadi lebih bagus," lanjutnya seperti dikutip Guardian.

Kemenangan atas Selandia Baru membuat Rusia untuk sementara bercokol di puncak klasemen Grup A dengan poin tiga. Rusia selanjutnya akan menghadapi juara Piala Eropa, Portugal, pada 21 Juni.

(nds/nds)