Otoritas Liga Prancis (LFP) memutuskan untuk sementara tak menggunakan teknologi garis gawang di kompetisi Ligue 1, Piala Prancis, dan Piala Liga Prancis hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Keputusan tersebut dilatarbelakangi oleh malfungsi dalam sistem GoalControl dalam dua kesempatan berbeda. GoalControl adalah perusahaan yang menyediakan teknologi garis gawang di Prancis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ternyata masalah itu kembali muncul pada dua pertandingan Piala Liga Prancis pada Kamis (11/1/2018) dinihari WIB. Pada laga Amiens vs Paris Saint-Germain, teknologi garis gawang tak membuat jam tangan wasit bergetar dan akhirnya gol diberikan oleh asisten video. Sementara pada laga Angers vs Montpellier, teknologi garis gawang menyebabkan jam tangan wasit bergetar pada momen yang salah.
Dalam sistem yang dibangun oleh GoalControl, seharusnya jam tangan wasit bergetar ketika bola melewati garis gawang.
"Dua penyimpangan ini tak bisa diterima, terutama karena itu terjadi tak lama setelah kami memperingatkan GoalControl," jelas Direktur Umum LFP, Didier Quillot, di AFP.
Kompetisi lain di Eropa yang saat ini memakai teknologi garis gawang adalah Premier League, Bundesliga, Eredivisie, dan Serie A. Tapi, keempat kompetisi itu memakai perusahaan yang berbeda, Hawk-Eye.
(mfi/raw)











































