CONMEBOL merespon protes Kolombia soal gol kontroversial Brasil yang disahkan meski bola sempat menyentuh wasit. CONMEBOL membongkar percakapan wasit dan VAR.
Brasil mampu menumbangkan Kolombia 2-1 di Estadio Nilton Santos pada laga Grup B Copa America 2021, Kamis (24/6/2021) pagi WIB. Tertinggal cepat akibat gol Luis Dias di menit ke-10 , Selecao mampu membalikkan keadaan berkat di babak kedua.
Roberto Firmino penyama kedudukan di menit ke-78. Casemiro kemudian menjadi pahlawan kemenangan Brasil berkat golnya di menit akhir laga.
Namun, comeback Brasil ini diwarnai kontroversi terkait gol yang dibuat Firmino. Hal ini karena sebelum terjadi gol bola sempat mengenai wasit, Nestor Pitana.
Kiriman umpan Neymar membentur Pitana beberapa meter di depan kotak penalti Kolombia. Wasit asal Argentina ini menyatakan play on.
Bola liar diteruskan Lucas Paqueta ke Renan Lodi di sisi kiri. Lodi mengirim umpan silang yang dituntaskan Firmino menjadi gol.
Pihak Kolombia menilai Pitana harusnya memberikan drop ball seusai bola mengenai dirinya. Federasi Sepakbola Kolombia mendesak Konfederasi Sepakbola Amerika Selatan (CONMEBOL) untuk menskors Pitana akibat keputusannya ini.
Menurut Law of the Game FIFA, drop ball harus diberikan ketika bola dalam permainan menyentuh wasit saat:
- Tim sedang membangun serangan yang berbahaya
- Bola langsung masuk ke gawang
- Tim yang menguasai bola berubah
CONMEBOL merespon protes Kolombia ini dengan mempublikasikan percakapan Pitana dengan petugas Video Assistant Referee (VAR) laga tersebut. Baik Pitana dan petugas VAR yang diketuai oleh Mauro Vigliano menilai bahwa saat insiden itu terjadi Brasil dianggap tak sedang membangun serangan yang berbahaya.
Atas dasar inilah Pitana mengesahkan gol Firmino. CONMEBOL menganggap Pitana tak membuat kesalahan.
Kemenangan atas Kolombia ini memastikan Brasil memuncaki klasemen Grup B dengan sembilan poin. Kolombia di peringkat kedua dengan empat angka.
Simak Video "Video: Target Ancelotti Latih Timnas Brasil untuk Juara Piala Dunia"
(pur/ran)