Laga Swiss vs Spanyol di perempatfinal Euro 2020 akan menjadi ujian lini belakang Tim Matador. Setelah bisa tajam di depan, saatnya belakangnya lebih tangguh.
Perempatfinal Euro 2020 salah satunya mempertemukan Swiss vs Spanyol. Laga digelar di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia, Jumat (2/7/2021) malam WIB, dan disiarkan langsung Mola TV.
Jelang laga itu, Spanyol membawa catatan oke di lini depannya. Sempat telat panas di fase grup, Alvaro Morata dkk kini menjadi tim tertajam.
Spanyol sudah membuat 11 gol sepanjang Euro 2020. Dua kemenangan beruntun dengan bikin 5 gol memastikan juara Euro 2008 dan 2012 itu kini punya catatan gol paling banyak.
Di perempatfinal, Spanyol menjadi tim favorit dengan torehan gol terbanyak. Ketimbang Italia (9 gol) dan Inggris (4 gol), La Furia Roja jelas akan bikin gentar lawan.
Sebaliknya, Spanyol justru punya titik lemah di lini belakangnya. Mereka sudah kebobolan 4 kali, saat Italia baru sekali bobol, dan Inggris bahkan belum bobol sama sekali.
Bek Spanyol, Aymeric Laporte, menyadari kelemahan itu. Ia berharap Spanyol bisa mengatasi masalahnya saat menghadapi Swiss, yang sejauh ini sudah bikin 7 gol, dan bisa terus mencetak banyak gol di pertandingan selanjutnya.
"Jika anda membuat lima gol, bahkan ketika anda kebobolan tiga, anda akan lolos," kata Laporte di situs resmi UEFA.
"Ini selalu tentang bikin gol lebih banyak dari lawan. Jelas kami ingin meredam kesempatan lawan dan kebobolan, tapi yang penting adalah menang dan lolos," jelasnya.
Laporte juga yakin timnya bisa mengatasi perlawanan Swiss, yang di babak 16 besar Euro 2020 bisa menyingkirkan Prancis lewat drama adu penalti. Menurutnya, Spanyol sudah teruji di laga-laga genting.
"Apakah kami favorit? Saya tak tahu apakah memang demikian. Kami punya tim luar biasa yang bermain bagus di beberapa laga terakhir," jelasnya.
"Kami tim yang luar biasa, kami sulit dikalahkan, dengan rekor bermain bagus di laga besar. Intinya, kami punya ambisi luar biasa untuk terus meraih kemenangan," ujar bek Manchester City itu.
Simak Rangkuman Keseruan Euro 2020 di Sini
(yna/aff)