Lionel Messi berpeluang berjumpa Barcelona di ajang Liga Champions musim ini. Terkait duel tersebut, Messi mengaku siap jika saatnya sudah tiba.
Messi mengakhiri kebersamaan 21 tahun dengan Barcelona, setelah kontraknya tak diperpanjang. Persoalan keuangan yang membelit Los Cules jadi alasan mengapa Messi tidak lanjut di Camp Nou.
Sekalipun Messi bermain tanpa dibayar, Barcelona tidak bisa mendaftarkannya. Messi pun harus mencari "rumah" baru untuknya dan PSG jadi pilihan setelah menerima kontrak berdurasi dua tahun, opsi perpanjangan setahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PSG tak tanggung-tanggung dengan menjadikan Messi sebagai penerima gaji termahal, yakni 35 juta euro per tahunnya. PSG yakin kalau Messi adalah sosok yang dapat membawa mereka untuk berjaya di Eropa.
Apalagi Messi punya empat trofi Liga Champions saat masih memperkuat Barcelona. Nah, setelah sekian lama jadi "dewa" di Barcelona, Messi kini akan jadi lawan untuk klub yang membesarkan namanya.
Baca juga: Messi Datang, PSG Bakal Cuci Gudang |
Barcelona dan PSG kerap bertemu di ajang tersebut dalam beberapa tahun terakhir, baik di fase grup maupun babak gugur. Namun, untuk musim ini, pertemuan kedua tim paling cepat terjadi babak 16 besar.
Sebab, Barcelona dan PSG sama-sama berada di pot kedua karena gagal menjadi juara liga musim lalu. Messi tentu akan berada dalam situasi yang belum pernah dirasakan sebelumnya. Kira-kira bakal berbuat apa Messi nanti?
"Saya selalu berterima kasih kepada Barca dan fans. Saya datang ke sana saat masih kanak-kanak, lalu kami melalui masa-masa menyenangkan sekaligus sulit," ujar Lionel Messi seperti dilansir Reuters.
"Fans Barca tahu saya gabung klub yang bagus, bersaing di Liga Champions, karena mereka tahu saya, saya suka menang, saya seorang juara, dan saya ingin terus melakukan itu," sambungnya.
"Saya tidak ragukan lagi kalau PSG ingin selalu menang dan berkembang. Menyenangkan jika bisa bertemu Barcelona di Liga Champions, khususnya saat ada fans. Tapi di satu sisi, saya merasa aneh kembali ke rumah dengan seragam tim lain - tapi itulah sepakbola."