Dalam waktu dekat, Neymar akan merilis serial dokumenter di Netflix. Pesepakbola Brasil itu ingin membungkam kritik yang ada cara tersebut.
Sebagai pesepakbola, Neymar memang bergelimang prestasi di level klub. Prestasi terbaiknya tentu saat memperkuat Barcelona dengan sumbangan delapan gelar, termasuk treble winners di 2014/2015.
Neymar membuat 105 gol dari 186 penampilan di seluruh kompetisi. Setelah itu, Neymar dilepas ke Paris Saint-Germain pada 2017 dengan memecahkan rekor transfer 220 juta euro.
Nah, selama di PSG, Neymar justru makin sering mendapatkan kritik karena tingkah lakunya di dalam maupun luar lapangan. Neymar dianggap tidak sungguh-sungguh membela PSG dan cuma mau gaji besar.
Apalagi Neymar beberapa kali juga bermasalah dengan cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal. Ini belum termasuk gaya hidupnya yang membuat banyak orang makin sebal.
Oleh karenanya, Neymar pun ingin menjawab segala tudingan miring itu lewat sebuah dokumenter yang bakal tayang di Netflix akhir bulan ini. Dokumenter tiga episode itu berjudul "The Perfect Chaos" dan disutradarai oleh David Charles Rodriguez.
"Yang penting buat saya adalah mereka yang mengenal dan tahu seperti apa saya. Saya tidak peduli orang lain mau bicara yang jelek soal saya. Tapi, saya harap mereka mau menonton dokumenter ini dan mengubah cara pikir mereka atau image saya. Saya harap mereka mau belajar jadi seperti saya... meski cuma sedikit!," ujar Neymar di ESPN.
"Tidak banyak yang mengenal saya. Hanya beberapa teman dekat, keluarga, beberapa rekan setim, dan saya merasa bisa mempertontonkan sedikit kehidupan saya, bagaimana saya bekerja sehari-harinya, di rumah, bagaimana saya menjadi ayah, anak, kak, dan saya harap dokumenter ini bisa menunjukkan sisi itu kepada orang-orang," sambungnya.
"Itulah yang sedang kami kerjakan, kami perlihatkan apa adanya, 100 persen, dan itulah yang penting," tutup Neymar.
(mrp/nds)