Roberto Mancini mengakui bahwa Argentina tampil lebih baik daripada Italia. Gli Azzurri bermain kurang apik terutama di babak kedua.
Italia tumbang 0-3 atas Argentina di Wembley pada laga bertajuk Finalissima, Kamis (2/6/2022) dini hari WIB. Tiga gol kemenangan Tim Tango lahir dari Lautaro Martinez (menit ke-28), Angel Di Maria (45+1), dan Paulo Dybala (90+4'). Argentina berhak atas trofi Finalissima dalam duel yang mempertemukan juara Piala Eropa dan Copa America ini.
Sepanjang 90 menit, Gli Azzurri memang kesulitan untuk membendung serangan Argentina. Pasukan Lionel Scaloni melepas 17 tembakan dengan sembilan mengarah ke gawang.
Sementara, Italia bikin tujuh tembakan dengan hanya tiga mengarah ke gawang. La Nazionale bisa saja kebobolan lebih banyak tanpa beberapa penyelamatan Gianluigi Donnaruma di bawah mistar.
Pelatih timnas Italia, Roberti Mancini, mengakui bahwa Argentina memang tampil lebih baik dari tim asuhannya di laga ini. Italia menurut Mancini bermain jauh dari harapan terutama di babak kedua. Mereka tak mampu untuk bangkit usai tertinggal 0-2 saat jeda.
"Babak pertama kami membuat dua kesalahan pada dua gol, tetapi permainan seimbang. Pada saat itu, mereka lebih baik dalam menjaga bola dan menggalirkannya dengan baik. Mereka lebih baik," kata Mancini kepada RAI Sport.
"Kami seharusnya mencoba mencetak gol dan mengembangkan permainan lagi, tetapi di babak kedua kami melakukan terlalu sedikit usaha untuk membalikkan keadaan. Kami memiliki peluang di babak pertama dan seharusnya memanfaatkannya lebih baik saat itu," jelasnya.
Simak Video "Video: Strategi Argentina Main Tanpa Messi untuk Hadapi Brasil"
(pur/yna)