Spanyol berpesta gol 7-0 melawan Kosta Rika di Piala Dunia 2022. Anggapan bahwa lini depan La Furia Roja tidak meyakinkan langsung pupus dalam sekejap.
Keraguan yang muncul terhadap barisan penyerang Spanyol bukan tanpa alasan. Mereka yang dibawa pelatih Luis Enrique ke Qatar bukanlah top skor atau pencetak gol utama di klub masing-masing.
Musim ini, Dani Olmo baru mencetak tiga gol bersama RB Leipzig, sedangkan Ferran Torres berangkat ke Piala Dunia 2022 berbekal lima gol saja. Marco Asensio? Ia lebih akrab dengan bangku cadangan di Real Madrid, dan baru menyumbang tiga gol.
Simak kumpulan informasi Piala Dunia 2022 di sini!
Selain tiga nama di atas, Spanyol juga memainkan dua penyerang lain dari bench saat melawan Kosta Rika, yaitu Alvaro Morata (lima gol) serta Nico Williams (empat gol). Secara statistik, kelimanya kurang bersinar, cenderung dipandang sebelah mata.
Namun di bawah arahan Enrique, nama-nama di atas berubah menjadi predator mengerikan di depan gawang lawan. Olmo, Torres, Asensio, dan Morata sukses mencetak gol, sedangkan Williams ikut merancang gol keenam yang dicetak Carlos Soler.
Perlu diingat juga bahwa semua gol Spanyol hadir di kotak penalti lawan. Artinya, permainan Spanyol yang sangat mengalir telah menghasilkan umpan-umpan terukur, jitu, dan mampu menembus pertahanan Kosta Rika untuk diselesaikan oleh para penyerang.
"Sejujurnya ya, saya senang. Saya mengingatkan Anda akan hal ini selama beberapa pekan terakhir. Ketika segalanya klik, sepakbola menjadi olahraga yang indah, kami mengontrol pertandingan sepanjang waktu, yang mana adalah target kami menghadapi lawan tangguh yang kami tahu akan menyulitkan," ujar Enrique usai laga, dikutip Football Espana.
"Tapi kami luar biasa dalam hal menguasai bola, dalam penyelesaian akhir. Kami main sesuai dengan ide yang sama yang telah mendampingi tim nasional selama bertahun-tahun," jelasnya.
Spanyol selanjutnya akan menghadapi Jerman pada Senin (28/11) pukul 02.00 WIB. Apakah ketajaman lini depan La Furia Roja kembali berlanjut? Tentu menarik untuk ditunggu.
(adp/nds)