Cristiano Ronaldo cuma memainkan peran kecil saat Portugal menggilas Swiss 6-1. Kakak Ronaldo, Elma Aveiro, kesal dengan perlakuan yang diterima adiknya.
Megabintang sepakbola Portugal itu menjadi pemain cadangan dalam pertandingan Portugal vs Swiss di babak 16 besar Piala Dunia 2022. Ini adalah pertama kalinya Ronaldo ditepikan sejak Piala Eropa 2008.
Sayang sekali bagi Ronaldo, keputusan itu terbukti jitu. Penggantinya, Goncalo Ramos, tampil gemilang dengan mengemas hat-trick.
Kakak perempuan Ronaldo, Elma Aveiro, menuangkan amarahnya di media sosial. Elma mengunggah sebuah foto timnas Portugal di Instagram Story sebelum kickoff pertandingan Portugal vs Swiss.
"Hari ini kami semua bersama-sama, jika anda memikirkan yang demikian harus seperti itu, aku ada di sini untuk menyaksikannya," tulis Elma, yang diikuti dengan sebuah tangkapan layar dari seorang fans yang ikut kecewa.
Ketika Portugal sudah mengungguli Swiss 5-1, Cristiano Ronaldo baru dimasukkan. Pemain terbaik dunia lima kali itu menggantikan Joao Felix di menit ke-72, namun kembali gagal mencatatkan namanya di papan skor.
Usai pertandingan, Elma Aveiro mengucapkan selamat kepada Portugal atas keberhasilan lolos ke perempatfinal. Namun, Elma turut mengkritik keputusan pelatih Fernando Santos karena mencadangkan adiknya.
"Ya, Ronaldo memang tidak abadi, ya Ronaldo tidak akan bermain selamanya, sayang sekali dia tidak mencetak banyak gol sekarang, dia sudah tua, Portugal tidak membutuhkan Ronaldo. Kita telah membicarakan tentang apa yang kita sudah dengar, semua yang sudah dia lakukan itu tidak penting, semua yang sudah dia lakukan itu sudah dilupakan," sembur dia.
Sekarang mereka meminta pengampunan dan mereka tidak membutuhkan dia. Aku akan mendaftar dan kita akan bicara nanti," Elma Eveiro menambahkan.
Cristiano Ronaldo baru mencetak satu gol untuk Portugal [penalti] di Piala Dunia 2022. Ambisi Ronaldo untuk menambah golnya tampaknya semakin sulit karena Fernando Santos memungkinkan akan terus mempercayai Goncalo Ramos sampai akhir turnamen.
(rin/mrp)