Harry Kane pastinya sedih betul usai Inggris tersingkir di Perempatfinal Piala Dunia 2022. Hugo Lloris memeluk dan coba menghiburnya.
Kane jadi pesakitan saat Inggris bertemu Prancis di Al Bayt Stadium, Al Khor, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB. Meski sempat menyamakan skor ketika Inggris tertinggal dari gol Aurelien Tchouameni, dia gagal mengeksekusi penalti di menit ke-82.
Tembakan Kane melambung jauh di atas mistar Lloris. Inggris yang tertinggal 1-2 saat itu akhirnya gagal membuat skor imbang lagi dan tersingkir. Padahal pada kesempatan pertama, Kane sukses mencetak gol dari titik putih.
Inggris lagi-lagi mentok di perempatfinal dan Kane gagal mengulangi prestasinya empat tahun lalu saat jadi top scorer Piala Dunia dengan enam gol.
Wajar jika Kane disorot habis karena tak cuma jadi sumber gol, dia juga adalah kapten Inggris. Kane pun tertunduk lesu usai pertandingan.
Kemudian datang Lloris menghampiri rekan setimnya di Tottenham Hotspur tersebut, lalu memeluknya erat. Tidak diketahui apa yang dibicarakan oleh kedua pemain.
Tapi, tatapan Kane begitu kosong, seperti bingung mau berkata-kata.
"Saya ingin jujur dengan Anda semuanya, dengan segala emosi yang terlibat, ini adalah laga besar, saat itu adalah momen penting. Saya sangat menghormatinya, kami adalah rekan setim. Kane ingin mengambil tanggung jawab di momen penting itu," ujar Hugo Lloris di The Athletic.
"Beruntung untuk Prancis, dia gagal. Saya tahu dia kuat dan mungkin tidak akan lama-lama meratapinya. Saya siap mendengar curhatnya. Saya sih belum bicara dengannya usai laga."
"Kami harus merayakan momen ini di ruang ganti. Ini momen penting. Ini adalah Inggris. Kami tampil luar biasa. Para pemain Prancis pantas mendapat kredit. Kami harus bersiap untuk duel selanjutnya."
(mrp/ran)