Prancis tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara Piala Dunia. Ibrahima Konate dan Jules Kounde "dilarang" mengikuti selebrasi di ruang ganti.
Les Bleus memastikan diri maju ke final Piala Dunia 2022, menyusul kemenangan atas Maroko 2-0 di Stadion Al Bayt, Kamis (15/12) dinihari WIB. Kemenangan Prancis ditentukan oleh gol cepat Theo Hernandez di lima menit pertama, dan pemain pengganti Randal Kolo Muani di babak kedua.
Prancis tetap melenggang meski diterpa serangan virus baru-baru ini. Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot jatuh sakit, sehingga Konate diplot sebagai tandem Raphael Varane di jantung pertahanan Prancis sedangkan Youssouf Fofana menggantikan Rabiot. Sementara itu Kounde tetap mengisi pos bek kanan.
Konate tampil impresif dengan membuat beberapa sapuan krusial, termasuk menggagalkan sontekan Yousef En-Nesyri di awal babak kedua. Sedangkan Kounde cukup solid, dan membuat sapuan di garis gawang untuk menggagalkan percobaan lawan di akhir laga.
Kemenangan Prancis atas Maroko dirayakan dengan penuh suka cita dan kegembiraan di ruang ganti. Sayang sekali Konate dan Kounde mesti absen.
Laporan Sport Bible menyebut, duo bek Prancis itu mesti memberikan sampel untuk keperluan tes antidoping. "Kami bahkan tidak bisa merayakannya," sungut Konate.
"Ini menyebalkan," timpal Kounde.
Prancis selanjutnya akan menghadapi Argentina pada final Piala Dunia 2022, 18 Desember. Prancis memburu titel juara dunia ketiga, sekaligus mengejar torehan sebagai negara pertama setelah Brasil yang mampu memenangi Piala Dunia back to back sejak 1962.
(rin/krs)