.webp)
Lionel Messi meninggalkan Paris Saint-Germain. Kepergian La Pulga sekaligus menyudahi era trio MNM.
PSG dan Messi resmi berpisah akhir bulan nanti. Messi memutuskan tidak memperpanjang kontraknya.
Kepergian Messi sekaligus menyudahi era trio MNM. Sebelumnya, PSG punya salah satu trio mematikan di lini depan, yakni Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Messi bergabung dengan PSG sejak musim 2021/2022, dan langsung bergabung dengan Mbappe dan Neymar. Ketiganya menjadi lumbung gol PSG.
Selama dua musim, Trio MNM menghasilkan 143 gol gol dan 96 assist. Rinciannya, Mbappe menjadi yang paling subur dari ketiganya.
Baca juga: Lionel Messi Pamitan ke PSG |
Di musim pertama lahirnya Trio MNM, Kylian Mbappe bisa membuat 39 gol dan 26 assist. Sementara Lionel Messi membuat 11 gol dan 15 assist, serta Neymar membuat 13 gol dan 8 assist.
Di musim keduanya, Mbappe membuat 41 gol dan 10 assist, Messi mencetak 21 gol dan 20 assist, serta Neymar yang membuat 18 gol dan 17 assist.
Trio MNM sendiri rupanya tak menambah daya gedor signifikan di lini depan PSG. Sebab, hadirnya ketiga pemain depan itu tak seturut dengan jaminan gol.
Sebagai perbandingan, PSG bisa membuat 126 gol dalam semusim kompetisi 2020/2021. Setelah Messi bergabung dan Trio MNM lahir, PSG cuma membuat 112 gol di musim 2021/2022, dan 120 gol di musim 2022/2023.
Kini, Lionel Messi akan cabut dari Paris Saint-Germain.. Sementara Neymar, meski masih terikat kontrak, mulai dirumorkan bakal hengkang. Jika Neymar ikutan cabut, maka tinggal Kylian Mbappe seorang di lini depan PSG.
(yna/aff)
