Apesnya Pablo Zabaleta, Ikut 'Terseret' Kasus Luis Rubiales

Kris Fathoni W - detikSepakbola
Selasa, 29 Agu 2023 19:00 WIB
Pablo Zabaleta ketika bermain untuk Manchester City. Foto: Reuters
Jakarta -

Mantan pesepakbola Pablo Zabaleta secara apes, dan keliru, ikut 'terseret' kasus yang menimpa Presiden Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) Luis Rubiales.

Dalam beberapa hari terakhir, nama Luis Rubiales menyedot perhatian di dunia sepakbola lantaran kontroversinya mencium pesepakbola putri timnas Spanyol, Jenni Hermoso, pada saat prosesi pengalungan medali.

Dengan Spanyol menjadi juara di Piala Dunia Wanita 2023, Rubiales yang kegirangan sampai mencium Jenni Hermoso. Yang kemudian menjadi polemik, Jenni setelah itu mengaku tindakan Rubiales itu dilakukan tanpa persetujuan dari dirinya.

Bola panas terus bergulir, sampai membuat FIFA turun tangan. Induk sepakbola dunia itu sudah menangguhkan posisi Rubiales sebagai presiden RFEF untuk sementara waktu, dengan potensi hukuman tambahan juga bisa saja dijatuhkan.

Situasi ini tak ayal ramai diberitakan media-media olahraga seantero dunia. Termasuk di antaranya BBC, media terkemuka dari Inggris. Nah, terkait BBC itu pula Pablo Zabalate ikut terseret kasus Rubiales.

Seperti dilansir Daily Mail dan Mirror, dalam sebuah video BBC pada awalnya mempergunakan potongan adegan Rubiales yang mencium Jenni Hermoso. Tapi setelah itu video berganti, memperlihatkan sosok Pablo Zabaleta berjalan di samping seorang rekannya!

s World Cup Australia and New Zealand 2023 - Final - Spain v England - Stadium Australia, Sydney, Australia - August 20, 2023 Spain's Alexia Putellas celebrates with President of the Royal Spanish Football Federation Luis Rubiales REUTERS/Hannah Mckay" title="Luis Rubiales" class="p_img_zoomin" />Presiden RFEF Luis Rubiales. Foto: REUTERS/HANNAH MCKAY

Sekilas, Rubiales dan Zabaleta memang mirip perawakannya, secara khusus di bagian kepala mereka yang sama-sama plontos. Tapi keduanya jelas adalah sosok yang berbeda.

Kesalahan BBC tersebut juga ramai dibahas oleh netizen di media sosial. Pada prosesnya BBC pun mengakui sudah berbuat salah. "Sebuah kesalahan dalam proses produksi membuat kami memperlihatkan gambar yang keliru dalam siaran sebelumnya. Hal itu kini sudah dikoreksi," sebut BBC dalam sebuah pernyataannya.

Apesnya lagi, Pablo Zabaleta sebenarnya sudah bekerja sebagai analis dan komentator dua edisi Piala Dunia, tahun 2018 dan 2022, untuk BBC -- yang kini secara keliru memasang gambarnya untuk kasus Rubiales.




(krs/yna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork